Sempat Dikira Boneka, Polisi di Palembang Ditemukan Tewas di Selokan

Jakarta, law-justice.co - Aipda Ujang Hasbullah (57), seorang anggota Polda Sumatera Selatan ditemukan tewas di selokan Perumahan Sintramanjaya, Kelurahan 20 Ilir D2, Kecamatan Kemuning, Palembang, Senin (14/12).

Korban diduga tewas karena penyakit jantung. Sebab, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Baca juga : Karutan Palembang Diperiksa Soal Foto Alex Noerdin & Bacagub Sumsel

Korban pertama kali ditemukan warga yang sedang menuju ke masjid untuk salat Subuh. Saksi sempat mengira mayat yang tergeletak itu adalah boneka dan kaget begitu didekati.

Saksi melaporkan penemuan mayat ke ketua RT dan tak lama kemudian polisi datang mengevakuasi korban.

Baca juga : Sadis! Ibu dan Anak Tewas Dibantai, Senjata Tajam Masih Menancap

Ketua RT setempat, Wati (25) mengatakan, posisi korban saat ditemukan kepala di dalam selokan dan kakinya di atas. Korban mengenakan celana jins dan kaos warna hitam serta sepatu.

"Tadinya dikira boneka karena masih gelap, waktu didekati warga saya ternyata mayat. Waktu kami lihat tadi sudah membiru," ungkap Wati.

Baca juga : Usai Tembak-Tusuk Debt Collector, Oknum Polisi di Palembang Ini Buron

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi membenarkan korban adalah anggota polisi aktif yang bertugas di Polda Sumsel.

Beberapa hari terakhir, korban ikut hadir dalam apel dan sempat berobat di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang karena menderita penyakit jantung.

"Benar, almarhum anggota aktif Polda Sumsel," ujarnya.

Dikatakan, tim forensik RS Bhayangkara masih melakukan pemeriksaan terhadap jenazah korban untuk mengetahui penyebab pastinya. Pemeriksaan juga terkait isu yang beredar korban mengalami gangguan kejiwaan.

"Kemungkinan karena jantung, penyakitnya sudah menahun, tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuhnya. Untuk gangguan jiwa masih dalam saan," kata dia.