Neymar Tiba-tiba Beri Kode Messi Bakal ke PSG

law-justice.co - Penyerang Paris Saint-Germain (PSG) Neymar Jr secara mengejutkan mengatakan bahwa dia sangat ingin bermain bersama Lionel Messi musim depan. Bintang Brazil itu bahkan menyebut bahwa Messi bisa mengambil alih posisinya di PSG jika bersedia hengkang dari Barcelona musim depan.

Sebagaimana diketahui, Messi, akan habis kontraknya di Camp Nou musim panas mendatang dan bebas berbicara dengan klub manapun mulai Januari mendatang. Sejauh ini, Manchester City adalah klub yang paling dekat dengan Messi, namun PSG selalu menjadi salah satu klub yang menarik minal pemain 33 tahun itu.

Baca juga : Liga Champions: Sikat Barcelona 4-1, PSG ke Semifinal

"Yang paling saya inginkan dari semuanya adalah bermain dengan Messi lagi, untuk dapat menikmatinya sekali lagi di lapangan," kata Neymar kepada ESPN setelah kemenangan 3-1 Liga Champions PSG melawan Manchester United.

Neymar pernah menjadi bagian dari tiga penyerang potensial bersama Messi dan Luis Suarez selama empat tahun di Barca. Dia pindah tahun 2017 ke PSG dengan memecahkan rekor transfer 222 juta euro.

Baca juga : Liga Champions: Hajar Porto-Napoli, Arsenal-Barcelona Lolos 8 Besar

"Dia bisa bermain di tempat saya, saya tidak punya masalah dengan itu! Tapi saya ingin bermain dengannya tahun depan. Pasti. Kami harus melakukannya musim depan," ujarnya.

Komentar Neymar akan menambah spekulasi bahwa Messi bisa bergabung dengannya di ibu kota Prancis pada 2021.

Baca juga : Begini Kronologi Dani Alves Dipenjara Akibat Kasus Pelecehan Seksual

Messi ingin meninggalkan Barca pada Agustus setelah tersingkir 8-2 dari Liga Champions ke Bayern dan sumber mengatakan kepada ESPN pada saat itu bahwa Manchester City memimpin pengejaran untuk merekrutnya.

Namun, PSG juga memantau situasi dan pelatih Thomas Tuchel mengatakan bahwa pemain Argentina itu akan "sangat disambut" di Paris.

Barca berharap bisa meyakinkan Messi untuk menandatangani kontrak baru dengan klub, tetapi pembicaraan tentang pembaruan ditunda sampai presiden baru terpilih pada 24 Januari.