Sayangkan Ceramah Kotor Habib Rizieq, Menag Bilang Begini

Jakarta, law-justice.co - Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi akhirnya angkat bicara soal ceramah kotor Habib Rizieq Syihab saat acara Maulid Nabi beberapa waktu lalu. Dia mengaku sangat menyayangkan hal itu karena terjadi dalam forum Maulid Nabi.

"Itu saya juga tidak sependapat. Karena agama itu kan mengajarkan hal-hal yang baik, apalagi di forum Maulid Nabi," kata Fachrul di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (18/11/2020).

Baca juga : Fachrul Razi Ingatkan Hakim MK Tidak Tergoda Janji Duniawi

Menurut Menag Fachrul, seharusnya kata-kata kotor tidak keluar dalam acara keagamaan. Ia menilai acara Maulid Nabi sebaiknya membicarakan seputar nabi.

"Harusnya kita bicaranya nabi lah gitu ya. Jangan keluarkan kata-kata kotor, yang tidak baik," katanya.

Baca juga : Larangan Pengeras Suara Luar saat Ramadan Usik Suasana Hati Umat Islam

Lebih lanjut, Menag Fachrul menilai perkataan kotor justru membuat orang yang bersangkutan menjadi tercela. "Justru itu membuat orang itu jadi tercela gitu," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Habib Rizieq menyinggung soal lonte dari panggung peringatan Maulid Nabi di Petamburan, Jakarta, 14 November 2020. Namun Habib Rizieq tidak secara spesifik menyebut nama Nikita Mirzani.

Baca juga : Respons KWI soal Rencana Menag Jadikan KUA Tempat Nikah Semua Agama

"Ada lonte hina habib. Pusing, pusing. Sampai lonte ikutan ngomong, iyee...," kata Rizieq di Jl KS Tubun, Jakarta Pusat (Jakpus), Minggu (15/11) dini hari

Ucapan Rizieq disambut riuh hadirin. Dia mengaku tidak marah soal banyak orang berkerumun saat menjemputnya dikritik. Lalu Rizieq menyinggung soal polisi menjaga rumah orang yang disebutnya lonte itu.

"Saya nggak marah. Cuma ada umat yang marah, ngancem mau ngepung lonte. Eh polisi kalang kabut jagain lonte. Kacau, kacau," kata dia

Habib Rizieq heran orang yang disebutnya lonte malah dijaga polisi ketika menghina habib.

"Lonte hina habib dijaga polisi. Kacau tidak? Mestinya lonte yang hina habib, hina ulama, tangkep. Bukan dijagain. Polisi jawab, tapi ada ancaman habib. Mangkanya lu tangkep," kata dia.


"Ditangkep nggak, dijagain iye. Jangan-jangan minta jatah kali. Kacau, kacau. Saya ngeliat begini jadi baik. mudah-mudahan jangan sakit lagi deh. Udahlah jangan diterusin dah ah. Udah biarin, lonte sama lonte aja yang ngomong," sambungnya.