PDIP: Mungkin Maksud Bu Mega Adalah Milenial Istana Yang Banyak Diam!

Jakarta, law-justice.co - Perihal sumbangsihnya terhadap negara, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyindir generasi milenial.

Politisi PDI Perjuangan, Aria Bima menangkap maksud Megawati tersebut tidak menggeneralisir generasi milenial secara keseluruhan. Melainkan, juga banyaknya anak muda terutama di lingkaran Istana yang tidak banyak bergerak untuk bangsa.

Baca juga : Pemilik Sriwijaya Air Kini Terseret Korupsi Timah

“Milenial yang di tempatnya Pak Jokowi, yang ditunjuk jubir enggak bunyi,” tegas Aria Bima seperti melansir rmol.id.

Aria menyebutkan, setidaknya ada beberapa hal pokok yang harus menjadi wawasan generasi muda dalam bersikap dan memberikan kontribusi pada pembangunan bangsa.

Baca juga : PDIP Sebut Jokowi dan Anak Mantunya Bagian dari Masa Lalu Partai

“Wawasan kenegaraan, wawasan pemerintahan, wawasan kebijakan pemerintah untuk menanamkan wawasan kolektif dan juga wawasan bagaimana memiliki jiwa bangsa dan negara ini. Saya kira tepat Bu Mega mengatakan itu, bagus untuk dijadikan modal diskusi publik,” bebernya.

Aria pun tidak menampik bahwa ada sedikit kekecewaannya terhadap generasi milenial di kalangan Istana yang dianggap kurang kompetisinya dan kontribusinya terhadap negara.

Baca juga : Akhiri Konflik Dua Negara, Hamas Siap Letakkan Senjata, Ini Syaratnya

“Tapi mungkin bisa dilihat, anak-anak milenial yang dulu diharapkan dengan kompetensi milenialnya mampu memberikan langkah-langkah terobosan untuk memikirkan bangsa ini ke depan, kok saat ini tidak begitu terlihat. Apa itu yang dimaksud Bu Mega?” tandasnya.