law-justice.co - Kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama dengan Wakil Presiden Ma`ruf Amin telah genap berusia setahun. Isu perombakan kabinet pun menyeruak, terlebih presiden kerap meluapkan kemarahan kepada para menterinya.
Aktivis Petisi ’28, Haris Rusly Moti pun mengaku telah mendapat bocoran akan ada sejumlah menteri yang akan dipecat dari Kabinet Indonesia Bersatu.
“Sobat, bocoran Doekoen, ada 5 hingga 7 menteri yang akan dipecat dari kabinet,” ujarnya lewat akun Twitter pribadi, Selasa (27/10).
Ada lima nama yang disebut mantan Ketua Umum Partai Rakyat Demokratik (PRD) itu. Nama pertama adalah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Menteri Budi bukan dipecat, melainkan mengundurkan diri karena sakit yang diderita.
Lalu ada nama Menteri Agama Fachrul Razi yang oleh Haris Rusli Moty disebut akan dikeluarkan karena berselisih dengan Menko Marves Luhut Pandjaitan.
Kemudian ada Menteri Sosial Juliari Batubara karena masalah penyaluran bansos. Sedang dua nama terakhir adalah Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Halim Iskandar dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendibud) Nadiem Makarim.
“1. Menhub, Budi Karya (mengundurkan diri, sakit). 2. Menag, Fahrur Rozi (berantam dengan LBP), 3. Mensos Juliari Batubara (masalah Bansos). 4. Menteri PDTT, Halim Iskandar. 5. Mendiknas, Nadiem Makarim,” begitu urainya.
Sobat, bocoran Doekoen, ada 5 hingga 7 menteri yg akan dipecat dari kabinet: 1. Menhub, Budi Karya (mengundurkan diri, sakit). 2. Menag, Fahrur Rozi (berantam dengan LBP), 3. Mensos Juliari Batubara (masalah Bansos). 4. Menteri PDTT, Halim Iskandar. 5. Mendiknas, Nadiem Makarim.
— HARIS RUSLY MOTI (@motizenchannel) October 27, 2020