Jakarta, law-justice.co - Usai viral di media sosial mobil patroli lalu lintas Polda Bali mengawal tiga orang yang sedang jogging di jalan raya, selanjutnya muncul video sebuah helikopter yang diduga milik Polri mengangkut sejumlah warga sipil. Video tersebut beredar di Instagram dan Twitter.
Mabes Polri pun merespons adanya video tersebut. Kadiv Humas Irjen Pol Argo Yuwono menjelaskan, insiden tersebut telah didalami Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam).
“Sudah kemarin-kemarin. Sedang diperiksa Propam pilotnya,” kata Argo, Minggu 18 Oktober 2020.
Salah satu pengunggah video tersebut yakni di akun Twitter @NoJoko54. Dalam video berdurasi 1 menit 25 detik itu, tampak helikopter tersebut mendarat di sebuah lapangan. Ada tulisan ‘polisi’ di helikopter berwarna putih dan biru tersebut.
Setelah helikopter itu mendarat, seorang petugas yang memakai seragam biru membuka pintu. Dari pintu sebelah kiri itu, keluar seorang berkacama mata yang mengenakan pakaian hitam dan celana pendek.
Petugas itu, kemudian membuka pintu sebelah kanan helikopter. Di pintu sebelah kanan, keluar dua pemuda mengenakan kaos sama-sama hitam. Seorang pemuda mengenakan celana panjang nampak menggenggam gawai. Satunya lagi mengenakan celana pendek sambil mengacungkan jempolnya usai turun dari helikopter tersebut.
“Police chopper for who can pay. Heli milik rakyat buat mainan cukong,” tulis akun @NoJoko54.
Argo belum menjelaskan detail mengenai lokasi dan waktu kejadian tersebut.
Kabid Humas Polda Kepulauan Riau Kombes Harry Goldenhardt menyatakan hal serupa dengan Argo. Dia menyatakan kejadian tersebut masih ditangani pihak Propam.
“Saat ini masih dalam riksa (pemeriksaan) Propam ya,” kata Harry saat dimintai konfirmasi terpisah.