Jokowi Selesai Tahun 2024, Luhut Janji Tak Menjabat Lagi

Jakarta, law-justice.co - Selama Joko Widodo atau Jokowi menjadi presiden, Luhut Pandjaitan selalu mendapat bagian dalam pemerintahan. Kalau pada periode pertama menjadi Menko Polhukam, maka di periode kedua ini dia menjabat sebagai Menko Kemaritiman dan Investasi.

Namun, dia mengatakan setelah 10 tahun dalam pemerintahan nanti dirinya akan berhenti pada tahun 2024. Sebab, hal itu juga pernah dijanjikan kepada istrinya.

Baca juga : Ini Alasan Istana soal Kunker ke NTB di Tengah Aksi Hari Buruh

Luhut mengaku ingin lebih fokus mengurus Yayasan Del setelah Jokowi tak lagi memimpin id tahun 2024.
Hal itu disampaikan saat Luhut menyampaikan selamat ulang tahun kepada sang istri Devi Pandjaitan Br Simatupang. Dia mengatakan mengurus Yayasan Del itu adalah cita-citanya bersama Devi.

"Saya pernah berjanji padanya bahwa selesai masa jabatan saya di 2024 nanti, saya tidak akan menjabat lagi karena saya berpikir sudah waktunya untuk istirahat dan fokus mengurus yayasan Del, cita-cita hidup kami. Sekaligus saya ingin memberikan contoh bahwa sebagai pejabat negara, jika sudah purna tugas alangkah baiknya menikmati hidup dan tidak mengurusi apapun yang bukan lagi tanggung jawab kita. Karena saya percaya bahwa semua yang di bawah langit ada waktunya," kata Luhut, dalam unggahannya di akun instagram, seperti dilihat, Jumat (16/10/2020).

Baca juga : Apakah Prabowo-Megawati akan Singkirkan Jokowi?

Dalam unggahannya itu, Luhut memposting foto bersama Devi. Dituturkan, sang istrinya itu ulang tahun ke yang 71 tahun.

Luhut menyebut ucapan ultah itu disampaikan melalui media sosial lantaran belum bisa bertemu bersama sang istri karena harus menjalani karantina. Luhut dikarantina lantaran baru saja pulang tugas dari China.

Baca juga : Presiden Jokowi Harus Dimakzulkan Apapun Putusan Hakim MK

Pria yang juga menjabarkan sebagai Wakil Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional ini kemudian memuji sang istri. Di mata Luhut, Devi adalah sosok yang cerdas memiliki hati yang ikhlas.

"Saya paham bahwa tidak pernah mudah menjadi istri seorang prajurit TNI yang sering bertugas ke luar daerah. Karena itu melihat anak cucu saya tumbuh dengan baik, membuat saya merasa berhutang pada istri saya . Seseorang yang rela mengorbankan cita-cita pribadinya demi mendidik anak-anak dan menjaga keluarga. Sebagai anak seorang Menteri di zaman Presiden Soekarno, meninggalkan segala kenyamanan hidupnya tentu bukanlah hal yang mudah, tapi semua itu ia lakukan dengan ikhlas," tuturnya.

Luhut mengatakan sang istri selalu percaya dan mendukung seluruh tugas yang sedang dikerjakan. Dia berharap istrinya bisa terus sehat.

"Harapan saya semoga istri saya selalu sehat, tetap bahagia bersama saya sehingga kami bisa merayakan ulang tahun pernikahan kami ke-50, tahun depan. Selamat Ulang Tahun Istriku, I`m so lucky to have you," kata Luhut.