Jakarta, law-justice.co - Mantan Sekretaris Partai Demokrat DKI Jakarta, Irfan Gani melontarkan kritikan keras terhadap komisaris utama (Komut) Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Mantan Aktivis HMI tersebut melontarkan kritikan itu menanggapi berita dari Swararakyat News berjudul “Ahok Mengaku Bingung, Puluhan Investor Tarik Diri dari Proyek Pertamina”.
Dalam berita itu disebutkan, Ahok mengaku selama ini sebenarnya banyak proyek strategis yang dilakukan Pertamina bisa dikerjasamakan oleh pihak investor agar proyek menjadi lebih efisien dan cepat.
Hanya saja, selama ini, puluhan investor ingin masuk, tetapi di tengah jalan memutuskan mundur dan banyak yang tak jadi menggarap proyek.
“Muke Loe bau jamban bro,” kata Irfan di akun Twitter-nya @ghanieierfan.
Ahok sendiri mengatakan beberapa proyek kilang yang menjadi proyek besar Presiden tetap harus bisa terlaksana. Ia mengatakan, Pertamina perlu membuka diri dan dirinya mengaku juga mengundang para investor untuk bisa berperan dalam pembangunan kilang.
Namun, kata Ahok, memang perlu ada kebijakan yang lebih fleksibel di Pertamina. Ia menilai, kebijakan yang menarik bagi investor ini bisa membuat progres proyek berjalan dengan lancar.
“Kami mulai bentuk tim. Kami pelajari kenapa selama ini sejarahnya ada puluhan investor minat masuk ke proyek Pertamina, tetapi kenapa pada mundur dan tidak jadi,” ujar Ahok.
muke loe bau jamban bro https://t.co/wKzOzpfyYz
— Irvan Gani (@ghanieierfan) September 30, 2020