Gawat! Begini Peringatan WHO Soal Angka Kematian Akibat Covid-19

Jakarta, law-justice.co - Hampir semua negara belum menemukan titik terang dalam menangani pandemi Covid-19. Hal itu yang membuat Oragnisasi Kesehatan Dunia (WHO) memprediksi jumlah kematian di dunia bisa tembus angka 2 juta orang.

Hal itu terjadi sebelum vaksin Covid-19 digunakan secara efektif. Melansir viva.co, Mike Ryan, kepala kedaruratan WHO, mengatakan jumlah tersebut dapat menembus angka yang lebih tinggi tanpa aksi internasional yang terkoordinasi.

Baca juga : Curah Hujan Tinggi, Kereta Cepat Whoosh Alami Keterlambatan

Berdasarkan angka yang dihimpun Universitas Johns Hopkins di Amerika Serikat, jumlah kematian akibat Covid-19 per Sabtu (26/09) mencapai 985.748 orang.

Adapun jumlah kematian akibat Covid-19 di Indonesia hingga Jumat (25/09) telah mencapai 10.218 orang.

Baca juga : Penjelasan KCIC soal Heboh Gerbong Kereta Cepat Whoosh Bocor

Jumlah ini tercapai sembilan bulan setelah wabah bermula di Wuhan, China.

Mike Ryan juga mendesak masyarakat Eropa merenungkan apakah mereka telah menempuh langkah-langkah yang cukup untuk menghindari karantina wilayah atau lockdown.

Baca juga : Indonesia Ternyata Belum Memiliki Aturan Kereta Cepat

Dia mempertanyakah apakah semua opsi telah diterapkan, seperti melakukan tes dan melacak kontak, karantina, isolasi, penjarakan sosial, memakai masker, serta mencuci tangan.

Sebelumnya, pemerintah ibu kota Spanyol, Madrid, menerapkan pembatasan ketat di delapan distrik yang berdampak pada satu juta penduduk.

Di Prancis, para pekerja bar dan restoran di Kota Marseille memprotes penutupan tempat kerja mereka yang mulai berlangsung pada Sabtu (26/09).

Kemudian di Inggris, pembatasan sosial yang ketat diumumkan di beberapa daerah seiring dengan pertambahan angka kasus positif Covid-19