Jakarta, law-justice.co - Menara Eiffel di Paris, Prancis diancam bom. Kepolisian Paris mengevakuasi seluruh pengunjung.
Berdasarkan keterangan pejabat perusahaan manajemen Menara Eiffel, seperti dikutip dari iNews.id, pelaku menyampaikan ancamam bom melalui telepon langsung ke kepolisian Paris pada Rabu pagi. Dalam percakapan telepon itu, pelaku mengatakan sebuah bom diletakkan di dalam menara.
Polisi langsung mengevakuasi semua pengunjung dan memblokade jalan di sekitar lokasi termasuk jembatan yang melintasi Sungai Seine menuju Trocadero Plaza.
Namun barikade jalan dan jembatan diangkat 2 jam kemudian.
Seorang petugas menara mengatakan, setelah polisi menyisir semua bagian menara tidak ditemukan bom atau bendar mencurigakan lainnya.
Beberapa turis terlihat masih berjalan-jalan di sektar menara, termasuk sekelompok orang yang berbicara dalam bahasa Rusia sambil membawa sebotol sampanye.
Menara berusia 131 tahun itu dikunjungi sekitar 25.000 turis dalam dan luar negeri setiap hari pada kondisi normal. Sejak pandemi Covid-19 pengunjung menurun drastis akibat pembatasan.
Menara Eiffel yang buka setiap hari, terkadang ditutup mendadak karena bunuh diri, bom, atau aksi mogok pekerja.