Dari Geng Solo, IPW Bocorkan Nama Jenderal Bintang Dua Calon Kapolri

Jakarta, law-justice.co - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane menyatakan sejumlah jenderal bintang dua dan bintang tiga, berpotensi menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Idham Azis.

“Informasi yang kami dapat, calon kapolri itu dari bintang dua, bukan bintang tiga,” ujarnya seperti melansir pojoksatu.id, Kamis, 27 Agustus 2020.

Baca juga : Koalisi `Dag Dig Dug` Jika PDIP Gabung Prabowo karena Jatah Menteri

Neta menyebut, berdasarkan informasi yang diterimanya itu, setidaknya ada delapan nama jenderal yang berpeluang.

Delapan jenderal Polri itu, disebut Neta juga memiliki ‘mataharinya’ masing-masing.

Baca juga : Usung Ahok-Kaesang di Jakarta, PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI

Akan tetapi, Neta juga menyatakan bahwa yang paling menonjol adalah kelompok Solo.

“Nah, yang terkuat sekarang ini dari kelompok Solo, karena dekat dengan presiden,” ungkap dia.

Baca juga : Respons Jokowi, Demokrat, PDIP soal Prabowo Mau Buat Presidential Club

Hanya saja, bebernya, ada satu nama yang dinilainya cukup menonjol di banding lainnya.

“Dari informasi yang kami dapat, nama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana,” bebernya.

“Karena informasinya (calon kapolri) dari bintang dua,” sambung dia.

Kendati demikian, bukan berarti Nana Sudjana dipastikan bakal jadi orang nomor satu di Korps Bhayangkara itu.

Sebab, ‘peta’ calon Kapolri itu bisa saja berubah dan memunculkan nama lain.

“Cuma memang injury time bisa saja tiba-tiba muncul nama lain,” lanjut Neta.

Selain itu, ada juga jenderal Polri yang disebutnya berpeluang menjadi kuda hitam.

Nama dimaksud adalah Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar.

“Ini mengkristal nanti, ketika Jokowi memberi sinyal, IPW akan mendapat informasi A1,” katanya.

Namun, Neta menyebut bahwa informasi yang didapatnya masih mengerucut pada jenderal bintang dua.

Bahkan, Neta menyatakan bahwa Presiden Jokowi sendiri yang menginginkan jenderal bintang dua.

“Informasi terakhir yang kami dapat dari lingkungan Istana, Presiden Jokowi menginginkan dari bintang dua,” tutur Neta.

Jika informasi tersebut benar, Neta memprediksi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana bakal dilantik menempati jabatan jenderal bintang tiga.

Sementara di sisi lain, dalam waktu dekat ada dua jenderal bintang dua yang akan pensiun.

Keduanya yang dimaksud Neta adalah Kepala BNN dan sekretaris utama Lemhanas.

“Kalau misalnya yang dijagokan kapolda Metro Jaya, pasti dia akan menduduki salah satu posisi ini dalam waktu dekat,” pungkas Neta.