Astra Jual Bank Permata, Uangnya Hasil Penjualannya untuk Apa?

Jakarta, law-justice.co - PT Astra International Tbk ( ASII) melepas semua saham kepemilikannya di PT Bank Permata Tbk (BNLI) beberapa waktu lalu.

Total dana yang diraup ASII dari hasil penjualan tersebut adalah Rp 16,83 triliun dengan harga per saham kala itu Rp 1.346,97.

Baca juga : Terkait Kasus Pembunuhan, Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup

Presiden Direktur Astra International, Djony Bunarto Tjondro mengatakan, pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk melakukan ekspansi ke perusahaan keuangan lain yang mampu memperkuat sistem keuangan Astra ke depannya.

“Andai kata memang ada satu peluang yang baik dengan upside yang baik bagi Astra ke depan tentunya kami sangat tertarik,” kata Djony seperti melansir kompas.com, Selasa 25 Agustus 2020.

Baca juga : Resmi Presiden Jokowi Teken UU Desa: Jabatan Kades Maksimal 16 Tahun

Namun, sebut dia, dana yang diperoleh dari penjualan saham Bank Permata tersebut diprioritaskan tuntuk memperkuat keuangan perusahaan.

“Kami harus melakukan pengamanan dari sisi cash kami, baik dari rencana belanja modal atau capital expenditure (capex), mana yang penting dan mana yang tidak, mana yang urgent dan mana yang tidak,” jelas dia.

Baca juga : Sidang Perdana Gugatan PDIP ke KPU Digelar Tertutup oleh PTUN

Sebagai informasi, pada Mei 2020, ASII telah menjual kepemilikan saham di Bank Permata dengan melakukan closing saham kepada Bangkok Bank. Saat itu, ASII memiliki 12,49 miliar lembar saham atau dengan persentase 44,56 persen.