Murmarman FPI Sebut Aksi Oknum Banser di Rembang Memalukan

Jakarta, law-justice.co - Ratusan Banser mendatangi kediaman Abdul Halim di Rembang, Jawa Timur yang diduga sebagai anggota Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) ditanggapi Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman. Menurutnya tindakan tersebut sangat tak pantas dilakukan, apalagi sampai menghina ulama NU dan dilakukan secara bersama-sama oleh orang banyak.

"Itu tindakan presekusi, katanya menghormati hukum, kok malah mempersekusi dan mengintimidasi begitu. Itu sangat tidak mendidik," ujar Munarman, dikutip dari JPNN.com, Sabtu (22/8/2020).

Baca juga : Aniaya Sopir Taksi di Bali, WNA Australia Dideportasi

Munarman menambahkan, apa yang dilakukan oknum Banser tersebut sangat tidak menggambarkan sikap kenegarawan. "Sangat memalukan sekali," ucapnya.

Munarman menuturkan tindakan yang dilakukan anggota Banser itu sebagai aksi sepihak. Sebelumnya, GP Ansor Bangil, Pasuruan, Jawa Timur bersama ratusan anggota Banser mendatangi kediaman Abdul Halim di Rembang.

Baca juga : Polisi Imbau Waspada Michat usai 2 PSK Bali Mati Dibunuh dalam Sepekan

Mereka menanyakan soal status di Facebook yang isinya menghina ulama NU Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya, alias Habib Luthfi. Dalam kegiatan itu, Abdul Halim telah mengakui segala tuduhan terkait statusnya di Facebook. Atas kejadian itu GP Ansor Bangil langsung berencana untuk melaporkan Abdul Halim ke Polres Pasuruan.

Baca juga : Diungkap Erick Thohir, 6 Proyek Strategis BUMN Belum Kelar