Deddy Corbuzier Ikut Bongkar Kebohongan Pesilat Cantik Sakti

Jakarta, law-justice.co - Artis Deddy Corbuzier ikut membongkar kebohongan kesaktian yang dimiliki pesilat cantik Indonesia Chintya Candranaya. Pasalnya, aksi yang dipertontonkan Chintya dalam akun Youtubenya telah meresahkan dunia beladiri nasional.

Dalam videonya, Chintya sering mempertontonkan akasi saktinya dimana dirinya bisa memukul dan mengancurkan tembok, dan yang paling terkenal adalah bisa mengindari peluru.

Baca juga : Gempa 6,5 M Terasa Hingga Jakarta, Asal Sumber Garut

Karena itu, anggota gerakan #BeladiriBersatu pun mendatangi markas Chintya di Lampung. Melansir viva.co.id, gerakan itu diinisiasi oleh atlet MMA nasional macam Suwardi, Rudy Agustian dan Theodorus Ginting. Mereka ingin Chintya memberikan pembuktian atas klaimnya.

Tapi, selama dua hari di Lampung (8-9 Agustus) Becak Lawu cs sama sekali tak melihat Chintya menampakkan batang hidungnya. Chintya tak datang, bahkan saat ditunggu di markasnya.

Baca juga : Sesat,Bandingkan Depresiasi Rupiah dengan Uang Thailand, Korea & Turki

"Dari keduanya, tak ada yang datang. Kami cuma ditemui perwakilan mereka, kuasa hukumnya. Heran juga, kok malah didatangi kuasa hukum. Salah kami apa? Kan cuma mau pembuktian," kata Suwardi.

“Kami datangi ke markasnya tak ada juga. Muncul muridnya, lalu mereka mau pembuktian dengan benda-benda kayak gagang sapu berbahan seng, bukan seperti itu maksudnya,” sambungnya.

Baca juga : Tekanan pada Ekonomi Indonesia Semakin Kuat, Tugas Berat Presiden Baru

Kontroversi Chintya pun sampai membuat host sekaligus ilusionis kenamaan Indonesia, Deddy Corbuzier bereaksi. Dia mengaku sempat jumpa Chintya di sebuah acara televisi.

Ketika itu, Chintya menunjukkan aksi membengkokkan batang besi. Tapi, Deddy tak percaya setelah kaki Chintya bengkak ketika diminta untuk membengkokkan batang besi pilihannya.

"Bilangnya beladiri. Lalu, gue minta tuh selang besi. Gue pukul, penyok bos. Ambil dah tuh besi, ditendang sama dia. Bengkak tuh kaki," ujar Deddy di depan Theodorus Ginting, Suwardi, dan Mustadi dalam acara #CloseTheDoor di podcast akun YouTube miliknya.

Deddy kemudian berasumsi bahwa kontroversi Chintya hanya untuk popularitas dan meraup uang semata. "Tapi kan pasti ada game-nya bro. Maksud gua tidak mungkin orang melakukan sesuatu enging-ending-nya nggak ada sesuatu gitu," ucap Deddy.

"Benar nggak? kan biasanya ujung-ujungnya duit juga dong. Itu mungkin metode promo ya," tambah Deddy dibalas tawa Theo, Suwardi dan Mustadi.

Kemudian, Mustadi melanjutkan. Dia menilai Chintya merupakan orang yang mendongkrak popularitas melalui narasi bukan kerja keras.

"Jadi begini, mau jadi hebat itu kan sulit. Prestasi, medali itu diraihnya butuh perjuangan. Tapi ada, orang ini bagaimana tanpa perjuangan bisa punya nama yang baik yaitu narasi," ucap Mustadi.

"Jadi bernarasi seperti ini: inilah dia mistar kita yang tanpa medali dan prestasi namun pernah mengalahkan 200 orang," seloroh Mustadi menyindir pernyataan Chintya soal gurunya bisa lawan 200 orang.