Jakarta, law-justice.co - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan memberikan bintang tanda jasa kepada sejumlah tokoh termasuk Fadli Zon. Terkait hal itu, Fadli menanggapinya.
Fadli mengaku sangat menghargai rencana tersebut. Dia lantas mendukung tradisi seperti ini dilestarikan, diberikan kepada mereka yang pernah menjadi pimpinan lembaga publik.
"Tentu ini sebuah kehormatan karena datang dari negara dan penghargaan ini untuk rakyat karena kapasitas saya sebagai anggota DPR, wakil ketua DPR," kata Fadli Zon seperti dikutip dari viva.co.id, Senin (10/8/2020).
Fadli menilai, pemberian bintang mahaputra tersebut memang karena orang-orang yang pernah menjalankan tugasnya untuk rakyat, selalu diberikan.
Dia mengaku pemberian itu bukan lantaran dia selama ini kritis terhadap pemerintahan Presiden Jokowi. Setiap pimpinan yang menjalankan tugasnya secara penuh, menurut Fadli, pasti juga mendapatkan bintang mahaputra.
“Bagi saya ini kehormatan, itu saja dari negara. Dan tentu karena ini kehormatan dari negara saya ucapkan terima kasih terutama terima kasih kepada negara,” katanya.
Namun, menurut Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu, penghargaan ini adalah untuk rakyat. Sebab apa yang dilakukannya selama ini di parlemen sebagai wakil ketua DPR, adalah amanah dari rakyat.
Namun, sebenarya dia tak pernah menyangka kinerja dirinya dihargai Jokowi dengan penganugerahan bintang jasa tersebut. Dia mengaku selama ini hanya bekerja untuk rakyat.
Dia pun menegaskan bahwa dirinya akan tetap mengkritisi pemerintahan Jokowi meski mendapatkan penghargaan.
"Kalau ada keliru tentu kita harus luruskan. Kalau benar untuk apa kita kritisi tapi kalau keliru kita punya tanggung jawab (mengkritisi)," tutupnya.
Senin, 10 Agustus 2020.