Pirlo Latih Juventus, Gattuso: Dia Hanya Hebat Jadi Pemain

Jakarta, law-justice.co - Andrea Pirlo baru saja ditunjuk menjadi pelatih anyar Juventus setelah menggantikan Maurizio Sarri yang dipecat usai kekalahan lawan Lyon di 16 besar Liga Champions.

Menanggapi hal tersebut, Pelatih Napoli, Gennaro Gattuso melempar sebuah peringatan kepada Andrea Pirlo. Gattuso mengatakan Andrea Pirlo harus berhati-hati sekarang, karena hebat menjadi pemain belum menjamin saat menjadi pelatih.

Baca juga : Liga Champions: Hajar Porto-Napoli, Arsenal-Barcelona Lolos 8 Besar

Gattuso menuturkan Pirlo jangan kaget jika menemukan hal-hal tak lazim saat jadi pelatih. Apalagi Pirlo nyaris nol pengalaman karena baru diangkat jadi pelatih Juventus U-23.

Pirlo memenangkan empat gelar juara Liga Italia, satu Coppa Italia dan dua Piala Super Italia semasa di Juventus. Kini, dia punya tugas untuk mengantarkan Juve bangkit.

Baca juga : Pernyataan Pogba Usai Dihukum 4 Tahun Karena Terbukti Doping

Juventus mengikat kontrak dua tahun dengan Pirlo. Tugas besar sudah terhampar di masa mendatang.

Gattuso memberikan penilaian jujur soal kualitas mantan rekannya itu di posisi pelatih. Dia merasa Pirlo harus siap-siap kerepotan menghadapi tekanan.

Baca juga : Simak Daftar 9 Tim Berpeluang Lolos 16 Besar Liga Champions Pekan Ini

"Dia sudah mengacau sekarang, itulah pekerjaan pelatih," ujar Gattuso seperti dikutip Liputan6.com, Senin (10/8/2020).

"Dia beruntung langsung memimpin Juventus, tapi profesi ini menutut lebih daripada sekadar karier gemilang. Anda harus belajar, kerja keras, dan jarang tidur nyenyak," imbuhnya.

Gattuso sendiri memulai karier melatihnya di klub kecil asal Swiss, FC Sion. Dia lalu melatih Palermo, OFI Crete, Pisa, lalu tim muda AC Milan pada 2017.

Dia jadi pelatih AC Milan menyusul pemecatan Vincenzo Montella. Meski diberhentikan pada akhir 2018-2019, dia dipilih menjadi pengganti Carlo Ancelotti di Napoli.

"Menjadi pemain dan pelatih itu benar-benar dua hal berbeda," katanya.