Mahathir Mohamad Pastikan Partai Barunya Independen

law-justice.co - Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad secara mengejutkan telah mengumumkan bakal membentuk sebuah partai baru. Dia memastikan partainya akan independen dan tidak berkoalisi dengan pemerintahan PM Muhyiddin Yassin.

“Kami ingin tampil beda dari yang lain. Dan untuk melakukan itu, kita harus mandiri dan tidak terikat pada siapapun, ”ujar Mahathir, dilansir dari laman Dailyexpress.

Baca juga : Anwar Ibrahim Kenakan Pajak Orang kaya dan Perketat Belanja Negara

PM tertua dalam sejarah Negeri Jiran itu memastikan, partai barunya yang belum diumumkan namanya itu akan kembali pada semangat untuk memperjuangkan kepentingan rakyat kecil. Pada Pemilu mendatang, Mahathir mengakui bahwa partainya belum akan mampu menjadi partai utama. Tapi dia percaya bahwa mereka akan memiliki peran penting dalam menentukan hasil akhir Pemilu.

“Kami mungkin tidak memiliki cukup (suara) untuk membentuk pemerintahan, tapi kami bisa menjadi partai yang menentukan siapa yang akan menang. Ketika ada dua kelompok, kami ingin menjadi penentu siapa yang akan menang,” kata dia.

Baca juga : Komitmen Jokowi dan Anwar Ibrahim Hentikan Deforestasi Dipertanyakan

Mahathir, yang juga pendiri partai Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu), didukung oleh mantan sekjen Partai Bersatu Marzuki Yahya. Dia mengatakan, sudah tidak sejalan lagi dengan semangat Partai Bersatu, yang dituding telah menghidupkan kembali semangat kleptokrasi.

"Partai ini akan berasas pada perjuangan untuk orang Melayu dan Pribumi. Partai-partai yang ada saat ini telah menggadai rumah bangsa, agama, dan tujuan kepada orang yang gila kuasa," kata Mahathir.

Baca juga : Kunjungan Istri Perdana Menteri Malaysia Ke Masjid Istiqlal