law-justice.co - Arsenal harus menerima kenyataan bahwa mereka kalah dalam dua laga pembuka Premier League di masa pandemi COVID-19. Dihajar tiga gol tak berbalas oleh Manchester City tengah pekan lalu, hari ini mereka kalah dari tim zona degradasi, Brighton & Hove Albion. Selain itu, The Gunners juga harus kehilangan penjaga gawang utama, Leno, karena cidera saat pertandingan.
Arsenal tidak mampu bangkit dari kekalahan saat mereka melakoni laga tandang melawan Brighton, Sabtu (20/6/2020) malam WIB. Sempat unggul lebih dulu berkat gol dari Nicolas Pepe, anak asuh Mikel Arteta malah kebobolan dua gol.
Meriam London mampu unggul lewat gol Pepe pada menit ke-68. Namun, Brighton membalas lewat gol-gol dari Lewis Dunk pada menit ke-75 dan Neal Maupay di masa perpanjangan waktu.
Usai laga, Arteta mengungkapkan kekecewaannya. Mereka terlalu banyak membuang kesempatan untuk mencetak gol. Arsenal menguasai jalannya pertandingan dengan 58 persen ball position. Memiliki 11 kesempatan mencetak gol, namun hanya satu yang sukses.
"Sangat sulit diterima. Kami kehilangan permainan," kata Arteta, dilansir dari laman BBC Sport.
"Faktanya, kami melewatkan begitu banyak peluang. Kami memberi mereka gol dan kami tidak mampu membalas gol kedua," imbuh dia.
Selain kalah, Arsenal juga harus kehilangan kiper utama, Bernd Leno. Kiper asal Jerman itu berbenturan dengan Neal Maupay pada menit ke-41 saat dia berusaha menangkap bola. Leno kehilangan keseimbangan dan jatuh dengan cara yang merugikan. Leno digantikan oleh Emiliano Martinez.
Leno bergabung dengan Pablo Mari dan gelandang Granit Xhaka, yang juga cidera saat melawan City tengah pekan lalu
Arsenal saat ini duduk di posisi ke-9 klasemen Premier League dengan 40 poin. Sementara Brighton di posisi ke-15 dengan 32 angka. Pekan depan Arsenal akan menghadapi Southampton.