Gara-gara Hal Ini, Fajrin Rasyid Pendiri Bukalapak Hijrah Jadi Direktur Telkom

Jakarta, law-justice.co - Hijrah dari Bukalapak, Fajrin Rasyid ditunjuk menjadi Direktur Digital of Business Telkom. Hal ini sesuai keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Telkom yang dilakukan hari Jumat (19/6/2020).

Fajrin Rasyid akan menggantikan posisi Faizal R Djoemadi. Penunjukan Fajrin Rasyid seirama dengan pernyataan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Tohir beberapa waktu lalu.

Baca juga : Bukalapak Ditinggal Komisarisnya, Ada Persoalan Apa?

Erick mengatakan akan ada direktur Telkom yang berusia di bawah 40 tahun. Fajrin Rasyid sendiri bakal genap berusia 34 tahun pada 11 September mendatang.

Bukalapak membenarkan kabar salah seorang pendirinya, Fajrin Rasyid kini sudah menjadi salah seorang direktur di Telkom.

Baca juga : Resmi, Menteri BUMN Tunjuk Direktur Telkom Jadi Dirut Baru PT INTI

"Kami mengonfirmasi bahwa salah satu co-founder sekaligus Presiden Bukalapak, Muhammad Fajrin Rasyid, telah resmi ditunjuk dan ditetapkan sebagai Direktur Digital Business PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom)," kata Bukalapak dalam keterangan resmi yang diunggah di laman resmi mereka, Jumat, (20/6).

Fajrin, dalam keterangan tersebut, akan menyerahkan tugasnya sebagai Presiden Bukalapak kepada Dewan Direksi dan Manajemen Bukalapak.

Baca juga : Digugat Rp1,1 T, Sidang Kedua Bukalapak Lawan PT Harmas Segera Digelar

Hingga saat ini perwakilan Bukalapak belum menginformasikan siapa yang akan menggantikan posisi Fajrin.

Fajrin, yang menyusul pendiri lainnya yakni Achmad Zaky yang sudah tidak lagi berada di Bukalapak, menyatakan ingin membantu mengembangkan dunia telekomunikasi Indonesia melalui jabatan barunya tersebut.

"Saya berharap pengalaman saya membesarkan bisnis startup hingga menjadi besar seperti sekarang dapat membawa kontribusi untuk mengembangkan Telkom," kata Fajrin.

CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin menyatakan apresiasinya terhadap Fajrin selama membesarkan perusahaan tersebut.

"Kami berharap bahwa konsep digitalisasi UMKM yang dibawa oleh Fajrin bersama co-founders lain, akan terus menjadi basis yang kuat dalam perkembangan bisnis usaha UMKM di Indonesia," kata Rachmat.

Platform Bukalapak selama 10 tahun berdiri memiliki 92 juta pengguna dan sekitar 6 juta pedagang yang bergabung di platform jualan online tersebut. Program mereka untuk memberdayakan toko kelontong, Mitra Bukalapak, kini memiliki sekitar 5 juta mitra.