Riset Drone Emprit: Anies Paling Populer dari Ganjar & RK, Tapi...

Jakarta, law-justice.co - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menjadi figur yang paling populer dibicarakan di media sosial.

Founder Drone Emprit Ismail Fahmi mengatakan Anies unggul jauh dengan total popularitas mencapai 64 persen ketimbang Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang hanya 19 persen dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan angka 17 persen.

Baca juga : Reuni UII, Ketua MA Baca Puisi

Meski demikian meski paling populer, menurut dia Anies tidak difavoritkan. Alasannya ialah meskipun pendukungnya banyak, namun sentimen negatif terhadap Anies pun tidak sedikit.

Dia memperlihatkan hal tersebut melalui Social Network Analysis (SNA) atau peta percakapan orang yang ada di Twitter. Peta itu dilihatnya sejak 9 Mei hingga 8 Juni 2020.

Baca juga : Permainan Mengagumkan, Timnas Indonesia U-23 Dapat Bonus Rp23 Miliar


Social Netwrork Analysis Anies Baswedan. (Dok Drone Emprit)

Kata dia, ada dua kelompok hijau dan merah untuk Anies dalam peta tersebut. Kelompok hijau yakni kelompok paling besar berasal dari kluster pendukung Anies.

Baca juga : Bobby Nasution Resmi Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Sedangkan untuk kelompok merah itu kata dia, mewakili kluster yang kontra terhadap Anies. Meski ukurannya tidak sebesar kelompok hijau tetapi bisa menjadi pengganjal elektabilitas Anies.

"Ini pendukungnya Anies gede banget. Sentimen negatif inilah yang kemudian membuat meskipun Anies populer sentimen positifnya harusnya banyak tetapi dia jadi turun favorabilitasnya," kata Ismail saat memaparkannya secara virtual, Selasa (16/6/2020).

Dia menambahkan, berbeda dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang kalau dilihat dari peta, mantan Wali Kota Bandung itu hampir tidak memiliki tim.

Menurut dia, kang Emil mengontrol sendiri tingginya percakapan di Twitter karena dirinya aktif menggunakan akun pribadinya.

Berbeda dengan Anies, RK cenderung tidak memiliki kelompok merah atau yang kontra terhadapnya. Karena kelompok merah yang diperlihatkan dari peta itu sangat kecil.

"Jadi RK ini sangat terkenal, ketika dia ngetweet sudah banyak sekali orang yang meretweet jadi seolah tidak perlu lagi tim pendukung," ucapnya.

Terakhir kata dia, peta SNA Ganjar menunjukkan ada tim pendukung yang menunjang kepopulerannya di Twitter semisal dari tim media sosial atau influencernya.

Berbeda juga dengan Anies, Ganjar hampir tidak memiliki kelompok merah atau kluster yang kontra terhadapnya.

"Sedikit sekali jadi ini seperti jalan tol bebas tidak ada pro dan kontra," tutupnya.