Saksi Mata: George Floyd Tidak Melawan Petugas Saat Ditangkap

law-justice.co - Seorang teman lama George Floyd yang berada di mobil Floyd saat dihentikan polisi Minneapolis, mengatakan bahwa saat kejadian Floyd mencoba meredakan ketegangan dengan polisi dan sama sekali tidak melawan. 

"Dia, sejak awal sudah menunjukkan bahwa dia tidak menolak penangkapan itu,” kata Maurice Lester Hall, 42, teman Floyd yang berada di mobil. Ia ikut ditangkap pada Senin (1/6) untuk diwawancarai oleh penyelidik negara bagian Minnesota.

Baca juga : Polisi AS Pembunuh George Floyd Divonis 270 Bulan Penjara

"Saya bisa mendengar dia memohon, `Tolong, petugas, untuk apa semua ini?`" Hall mengatakan dalam sebuah wawancara pada Rabu malam, dilansir dari The New York Times.

Ia  menceritakan kembali saat-saat terakhir dengan Floyd saat memperingati Memorial Day, 25 Mei, setelah mereka menghabiskan sebagian hari bersama.

Baca juga : Rekaman Kamera: George Floyd 20 Kali Katakan Tidak Bisa Bernapas

"Dia menangis pada saat itu, minta tolong untuk membantunya karena dia sedang sekarat," kata Hall. "Aku akan selalu ingat wajah ketakutan Floyd.  Itulah yang melekat pada saya, melihat seorang pria dewasa menangis, sebelum saya melihat dia mati. "

Hall adalah saksi kunci dalam penyelidikan negara terhadap empat petugas yang menangkap Floyd, termasuk Derek Chauvin, yang berlutut di leher Floyd selama hampir sembilan menit, bahkan setelah ia tidak menunjukkan respon apa pun. 

Baca juga : Imbas Kasus George Floyd, Google Diminta Hentikan Layanan Polisi

Namun, penangkapan Hall  ternyata juga terkait dengan yang  kejahatan memiliki senjata api, serangan domestik kriminal dan kepemilikan obat terlarang, dan memberikan nama palsu kepada petugas di tempat penangkapan Floyd, menurut seorang pejabat Minnesota.

Hall sempat meninggalkan Minneapolis dan pergi ke Houston, dua hari setelah kematian Floyd.