Menteri Erick Copot Jubir Jokowi dari Komisaris Utama PT Adhi Karya

Jakarta, law-justice.co - Posisi Juru Bicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman sebagai komisaris utama PT Adhi Karya (Persero) dicopot Menteri BUMN Erick Thohir.

Kini, posisi Fadjroel tersebut diisi oleh Mayjend TNI (Purn) Dody Usodo Hargo.

Baca juga : Marak Demo Bela Palestina, Joe Biden: Tak Ubah Posisi AS ke Israel!

Seperti melansir CNNIndonesia.com, keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Adhio Karya yang digelar Kamis (4/6) kemarin.

Tak hanya Fadjroel, ada tiga komisaris lainnya yang juga dicopot dari kursi komisaris.

Baca juga : Minta Pemerintah Tunda Pendaftaran CPNS 2024, Ombudsman: Ada Pilkada!

Mereka adalah Bobby A A Nazief, Wicipto Setiadi, dan Rildo Ananda Anwar. Sedangkan Hironimus Hilapok dan Abdul Muni masih duduk di kursi Komisaris Independen.

Tak hanya jajaran Komisaris yang dirombak oleh Menteri Erick, susunan direksi perusahaan juga diganti.

Baca juga : Status Gunung Ruang Awas, 12 Ribu Warga Radius 7 Km Harus Direlokasi

Posisi Budi Harto sebagai Direktur Utama Adhi Karya digantikan oleh Entus Asnawi Mukhson. Selain itu, posisi Direktur Operasi 1 juga diganti dari sebelumnya Budi Saddewa Soediro menjadi Suko Widigdo.

Selain itu, RUPST tadi juga menyetujui pemberian dividen tunai sebesar 10 persen atau sebesar Rp66,4 miliar. Dari dana tersebut, perusahaan akan membayarkan dividen sebesar Rp33,8 triliun utuk pemerintah sebagai pemegang saham mayoritas Adhi Karya.

Kemudian, pemegang saham juga menyetujui penerbitan penawaran umum berkelanjutan obligasi ahap III dengan nilai maksimal Rp5 triliun. Penerbitan akan dilakukan tahun ini secara bertahap.

Berikut susunan direksi dan komisaris perusahaan yang baru:

Komisaris

Komisaris Utama: Dody Usodo Hargo
Komisaris: Cahyo R Muzhar, Yustinus Prastowo, Widiarto
Komisaris Independen: Hironimus Hilapok dan Abdul Muni

Direksi

Direktur Utama: Entus Asnawi Mukhson
Direktur Operasi 1: Suko Widigdo
Direktur Operasi 2: Pundjung Setya Brata
Direktur Keuangan: AA G Agung Darmawan
Direktur SDM: Agus Karianto
Direktur Quality, Health, Safety and Environment dan Pengembangan: Partha Sarathi