Gelombang Protes Menyebar di AS Menyusul Kematian George Floyd

[INTRO]

Gelombang protes menyebar di seluruh AS pada Kamis (28/5) menyusul demonstrasi yang semakin tegang di Minneapolis akibat kematian George Floyd, seorang pria kulit hitam terborgol yang meninggal setelah seorang polisi kulit putih menindih leher Floyd dengan lututnya, dilansir dari Hufft Post.

Floyd meninggal pada hari Senin (25/5) setelah seorang petugas polisi menggiringnya ke jalan sementara dia berulang kali mengatakan “aku tidak bisa bernapas." Insiden yang direkam dalam video itu, telah memicu protes nasional. Keempat petugas yang terlibat dipecat, tetapi keluarga Floyd, tokoh masyarakat dan pengunjuk rasa menyerukan penangkapan mereka dan mengakhiri kekerasan polisi.

Baca juga : Polisi AS Pembunuh George Floyd Divonis 270 Bulan Penjara

Sudah tiga malam demonstrasi mengguncang Minneapolis yang mengarah ke penjarahan dan bentrokan keras dengan polisi, yang menembakkan gas air mata dan peluru karet. Satu orang ditembak mati. Pada hari Kamis, gubernur memanggil Pengawal Nasional, sebuah kantor polisi dibakar dan aparat menangkap seorang awak CNN.

Protes yang dibarengi kekerasan, menyebar ke kota-kota lain juga. Kematian Floyd mengingatkan masyarakat atas berbagai insiden kekerasan polisi lainnya, yang membuat mereka semakin marah. Tujuh demonstran ditembak di Louisville, Kentucky.

Baca juga : Rekaman Kamera: George Floyd 20 Kali Katakan Tidak Bisa Bernapas

Saudara laki-laki Floyd, Philonese Floyd, menekankan pada CNN pada hari Kamis bahwa protes harus damai, tetapi dia mengatakan orang-orang bertindak karena mereka merasa sangat terluka dan mereka lelah melihat orang-orang kulit hitam mati. Terus-menerus, berulang-ulang.

“Para petugas ini, mereka perlu ditangkap sekarang. Mereka perlu ditangkap dan dimintai pertanggungjawaban atas segalanya karena orang-orang ini menginginkan keadilan sekarang, ”katanya. Dia menyerukan agar empat petugas ditangkap, dihukum karena pembunuhan dan diberi hukuman mati.

Baca juga : Imbas Kasus George Floyd, Google Diminta Hentikan Layanan Polisi

Di Minnesota, selama tiga malam berturut-turut, kelompok-kelompok berkumpul di St. Paul dan di Minneapolis. Kelompok-kelompok besar berkumpul di persimpangan di mana Floyd meregang nyawa, dan di sekitar kantor Polisi Distrik 3 Minneapolis.

Stasiun polisi itu kemudian dibakar oleh pengunjuk rasa, bersama dengan bangunan di dekatnya. Polisi Minneapolis mengatakan, seluruh staf di stasiun itu telah dievakuasi.

Sebelumnya Kamis, Gubernur Minnesota Tim Walz menyatakan keadaan darurat dan mengaktifkan Garda Nasional ketika kota bersiap untuk protes malam itu.