212 Nilai Ahok Layak Dicopot, Warganet: Refly Harun Itu Temannya?

Jakarta, law-justice.co - Mujahid 212 Damai Hari Lubis menilai perombakan di PT Pelabuhan Indonesia I (Pelindo I) Persero janggal lantaran keputusan Menteri BUMN, Erick Thohir dalam Nomor: 123/MBU/04/2020 mencopot Refly Harun dari posisi komisaris.

Menurut Ketua Aliansi Anak Bangsa ini, langkah tersebut menjadi tanda tanya karena ada pejabat BUMN yang lebih layak dicopot.

Baca juga : Hajar Inggris 5-0, Tim Thomas Indonesia Berada di Puncak Klasemen

"Eh salah copot, mestinya Ahok (komisaris utama PT Pertamina). Selain terpapar korupsi, Ahok belum lama patut diduga melakukan nepotisme atas kebijakannya memberikan subsidi kepada pengemudi ojol (ojek online), oleh karena ditengarai perusahaan ojek online tersebut," ujarnya kepada wartawan.

Lanjutnya, ia pun menduga pencopotan Refly Harun karena kurang mendukung kebijakan yang diambil Presiden Jokowi.

Baca juga : Diberi Karpet Merah, Prabowo-Gibran Hadiri Acara Halal Bihalal PBNU

"Salah satu contohnya tidak mendukung Perppu 1/2020 atau terkait kebijakan yang diambil pemerintah pusat dalam mengatasi Covid-19," jelasnya.

Diketahui, usai dicopot, Refly pun mengungkapkan perasaannya. "Terima kasih Rini Soemarno (mantan Menteri BUMN) yang sudah mengangkat saya, terima kasih Erick Thohir yang sudah memberhentikan,” tulisnya.

Baca juga : Terkait Narkoba, Aktor Rio Reifan Kembali Ditangkap Polisi

Namun, pernyataan Hari Lubis mendapat ragam pendapat warganet. Akun Facebook @Hasan Hamdhi, Sabtu (25/4/2020) membagikan tautan sambil berkomentar, OTAK LO YANG DICOPOT HARUSNYA!! Orang lagi ngomongin Pelindo malah nyenggol Ahok.Koplak!

@Siauw Eka Firdaus: Gak heran....pikiran nya selalu terbalik...karena panas selalu ditutupi kopiah...

@Erlin Sandra: Gak nyambung ooy

@Ferry Boy Cartella Panjaitan: BERARTI REFLY HARUN ..ITU ..TEMANNYA MUJAHID 212 YA?? ..OH CEPAT SEKALI YA ATAU MEMANG DAH DARI DULU. (netralnews)