Mau Tahu Bentuk Paru-Paru Setelah Kena Corona?

Jakarta, law-justice.co - Sebuah laporan ilmiah mengungkap penampakan paru-paru 2 pasien pertama virus corona COVID-19 di Italia. Keduanya adalah warga Wuhan yang sedang berlibur ke Eropa.

Kedua pasien adalah pria sehat 67 tahun, serta perempuan 65 tahun yang juga sehat meski mengonsumsi obat hipertensi. Keduanya terdiagnosis positif covid-19 pada 29 Januari 2020.

Baca juga : Perhatian, Mulai Hari Ini Vaksin Covid Tidak Lagi Gratis

Para ilmuwan di National Institute of Infectious Diseases mengungkap hasil pemindaian X-ray dan CT Scan yang menunjukkan kerusakan paru-paru pada keduanya. Izin untuk mempublikasikan foto tersebut, seperti tertulis dalam catatannya, didapat dari anak masing-masing pasien.

Setelah mengeluhkan masalah pernapasan dan menjalani pemeriksaan, kedua pasien terindikasi mengalami Adult Respiratory Distress Syndrome (ADRS). Hanya dalam 4 hari, keduanya mengalami kegagalan pernapasan, dan 2 hari kemudian hanya bisa bernapas dengan ventilator.

Baca juga : Menko PMK Buka Peluang Biaya Perawatan Covid-19 Gunakan BPJS

Pemindaian awal menunjukkan adanya `ground-glass opacities` yakni rongga udara di paru yang terisi cairan. Fenomena yang disebut `crazy paving` juga teramati, menandakan adanya penebalan yang mengganggu kinerja paru.

Pembuluh yang mengangkut darah kaya oksigen dari jantung ke paru juga tampak melebar atau hipertrofi. Gejala tersebut kemungkinan berhubungan dengan hyperemia, yakni kelebihan darah di pembuluh paru yang disebabkan oleh infeksi virus.

Baca juga : Sekitar 13 Ribu Kematian Covid Terjadi di China dalam Sepekan

"Bukti radiologis baru ini menunjukkan pola yang berbeda dari yang teramati pada infeksi virus corona berat lainnya (SARS dan MERS)," tulis para peneliti, dikutip dari Sciencedirect.(detikcom)