Karena Hal Ini, Kader Gerindra Ragu dengan Hasil Rapid Test

Jakarta, law-justice.co - Pemerintah telah mulai menggelar tes masal atau Rapid test terhadap warga yang berada di daerah rawan penyebaran virus corona. Hal itu untuk memastikan kondisi seseorang, apakah sudah terjangkit virus asal Kota Wuhan atau tidak.

Namun, akader gerindra Iwan Sumule meragukan hasil dari test masal tersebut. Pasalnya yang dicek adalah sampel atau spesimen darahnya bukan bukan lendir mulut atau hidung.

Baca juga : KPK: Keluarga SYL Bisa Jadi Tersangka Dugaan TPPU

"Dan virus corona konon tidak infeksi darah, tapi paru-paru,".

"Hal ini buat ragu dengan kabar kebenaran rapid test yang konon bisa deteksi corona. Iya gak sih," cuit Iwan Sumule melalui akun Twitternya @Iwan Sumule seeprti dikutp law-justice.co, Senin (23/3/2020).

Baca juga : Mahasiswa STIP Jakarta Tewas Diduga Dianiaya Senior, Polisi Selidiki

Diketahui, langkah tes masal yang diambil pemerintah untuk menekan penyebaran virus yang tengah memwabah dunia saat ini. Daerah pertama yang melakukan tes masal ini adalah DKI Jakarta, khususnya Jakarta Selatan yang paling banyak pasien Covid-19.

Baca juga : Luhut ke Prabowo : Jangan Bawa Orang `Toxic` ke dalam Pemerintahan