Jakarta Tak Perlu Lockdown, Cara Ini Diyakini Bisa Tekan Wabah Corona

Jakarta, law-justice.co - Virus corona makin ngeri, makin hari korban juga terus bertambah. Mengisolasi Jakarta alias lockdown pun mulai banyak diusulkan demi menekan angka penukaran.

Namun, menurut Peneliti ekonomi Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira melakukan lockdown di Jakarta sangat berisiko untuk perekonomian negara. Menurutnya, tanpa lockdown pun Jakarta bisa menekan angka penularan.

Baca juga : Izin Tambang Freeport Bakal Diperpanjang Pemerintah Hingga Tahun 2061

Dia mencontohkan yang dilakukan pemerintah Singapura, salah satunya adalah memberikan pembatasan aktivitas di ruang publik. Utamanya, untuk warga lanjut usia alias lansia, karena warga lansia paling rentan tertular.

"Langkah yang lebih bijak adalah Singapura, bukan dengan lockdown tapi membatasi aktivitas warga lansia karena ini yang paling rentan karena corona," ungkap Bhima, saat dihubungi detikcom, Minggu (15/3/2020).

Baca juga : Perintah Tangkap Netanyahu, Kedubes Israel Semua Negara Diminta Siaga

Acara yang melibatkan orang banyak di ruang publik pun harus dilarang sementara, bahkan meskipun itu adalah acara keagamaan.

"Lalu, acara yang melibatkan orang banyak ditunda dulu meskipun acara keagamaan. Jadi clear tidak perlu lockdown, dan penyebaran corona bisa dicegah dengan strategi yang tepat sasaran," kata Bhima.

Baca juga : UU DKJ: Pilgub Tetap Ada & KTP Jutaan Warga Jakarta Harus Ganti

Kemudian dia mengatakan, China sebagai negara episentrum wabah corona memang melakukan lockdown. Namun, hal itu dilakukan bukan untuk kota Shanghai dan Beijing yang notabenenya adalah pusat bisnis.

"China juga melakukan lockdown hanya di episentrum wabah corona yakni di provinsi Hubei. Apakah Shanghai dan Beijing di lockdown juga? Setahu saya tidak," jelas Bhima.

Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta sendiri sudah mulai melakukan beberapa pembatasan di ruang publik. Mulai dari meliburkan sekolah selama dua pekan, hingga menutup beberapa tempat wisata.