Kritik Penanganan Corona, Ki Gendeng: RI Jadi Negara Cukong & Taipan

Jakarta, law-justice.co - Presiden Front Pribumi Ki Gendeng Pamungkas menyebut Indonesia menjadi republik cukong dan taipan karena kebijakan menguntungkan mereka dan merugikan rakyat kecil.

“Indonesia menjadi republik cukong dan taipan,” ujarnya.

Baca juga : Perhatian, Mulai Hari Ini Vaksin Covid Tidak Lagi Gratis

Pasalnya menurut dia, ada menteri yang menjadi bagian cukong dan taipan.

“Demi kepentingan bisnisnya, menteri ini menganggap virus Corona sudah reda sehingga TKA China bisa dipermudah,” jelas Ki Gendeng.

Baca juga : Banyak Pejabat Ngaku NKRI Harga Mati, Ujungnya Jual Pulau ke Singapura

Kata dia, taipan dan cukong sudah menguasai wilayah Indonesia.

“Tanah di ibu kota baru Indonesia dikuasai cukong dan taipan. Tambang-tambang dikuasai cukong dan taipan,” papar Ki Gendeng.

Baca juga : Menko PMK Buka Peluang Biaya Perawatan Covid-19 Gunakan BPJS

Menurut Ki Gendeng, jargon NKRI Harga Mati tidak ada artinya karena membiarkan cukong dan taipan menguasai Indonesia.

“Begitu juga BPIP diam saja dan seolah-olah melegitimasi melalui Pancasila, cukong dan taipan di Indonesia,” pungkasnya. (suaranasional).