Harusnya Yasonna Juga Mundur Setelah Copot Ronny F Shompie

Jakarta, law-justice.co - Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie menyatakan setelah Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly mencopot Ronny F. Sompie sebagai Dirjen Imigrasi Kemenkumham, Yasonna selanjutnya diminta mengundurkan diri, atau dicopot Presiden Joko Widodo.

"Jangan hanya copot Ronny Sompie, tapi setidaknya secara moral berbesar hati rela melepaskan jabatannya," katanya seperti melansir rmol.id.

Baca juga : Gempa 6,5 M Terasa Hingga Jakarta, Asal Sumber Garut

Ronny dicopot untuk menghindari bias kepentingan terkait pembentukan tim gabungan untuk menyelidiki kesalahan informasi soal keberadaan tersangka KPK dalam kasus suap Komisioner KPU Wahyu Setiawan, Harun Masiku.

Apalagi, lanjut Jerry, dengan pernyataan kontroversialnya beberapa waktu lalu yang membandingkan-bandingkan pemuda Menteng dan Tanjung Priok.

Baca juga : Sesat,Bandingkan Depresiasi Rupiah dengan Uang Thailand, Korea & Turki

"Pak Presiden sempat menyinggung juga di kabinet yang kerap blunder membuat statement. Saya berharap Presiden mengganti Menkumham yang membuat adem dan kondusif di kabinetnya," tuturnya.

Sebagai orang Solo yang terkenal santun, Jokowi tentu ingin bawahannya tidak bikin gaduh. Dan semua nurut atas instruksinya. Jerry pun mencurigai, bisa saja ada politik cuci tangan yang dimainkan terkait pencopotan Ronny.

Baca juga : Tekanan pada Ekonomi Indonesia Semakin Kuat, Tugas Berat Presiden Baru

"Pemimpim itu harus bersikap gentleman. Jangan jadikan tumbal politik atau yang kenak getahnya Ronny Sompie," tuturnya.

Jerry sebelumnya berharap Yasonna melanjutkan kiprahnya di DPR. Pemilu 2019, politisi PDI Perjuangan itu kembali lolos ke Senayan dari daerah pemilihan Sumatera Utara I.

"Cukuplah satu periode kemarin (jadi Menkumham), dan berikanlah kepada yang lebih muda jabatan ini," tutupnya.