RS Kariadi Semarang Isolasi Pasien Suspect Corona yang Datang Sendiri

Jakarta, law-justice.co - Seorang pasien terindikasi suspect virus corona pada Senin (27/1/2020) siang di tangani RSUP dr Kariadi Semarang

Hal itu diamini Staf Humas RSUP dr Kariadi Semarang, Aditya Kandu Warenda.

Baca juga : Kapolres Jaksel Pecat 6 Anggotanya yang Terlibat Narkoba dan Desersi

Dia membenarkan apabila pihak menerima pasien yang statusnya masih terindikasi suspect virus corona.

Pasien tersebut untuk saat ini sudah ditangani di Ruang Isolasi RSUP dr Kariadi Semarang.

Baca juga : Eks Bupati Kuansing Dipenjara Terkait Korupsi Bangun Hotel Rp 22 M

"Ya betul, saat ini pasien masih dilakukan pemeriksaan klinis untuk menegakkan diagnosis."

"Apakah pasien tersebut terpapar virus corona atau hanya flu biasa," terangnya seperti melansir Tribunjateng.com, Selasa (28/1/2020) dini hari.

Baca juga : Saat Elit Partai Ogah Beroposisi, Sibuk Koalisi Cari Apa?

Ia menambahkan, awal mulanya pasien datang sendiri dengan keluhan flu berat dan beringus sejak pukul 12.00.

"Pasien datang sendiri, tidak ada yang mengantar, hanya mengeluh sakit flu dan minta dicek kondisi kesehatannya," ungkapnya.

Selain itu, dari riwayat sebelumnya, pasien pernah pergi ke China dalam rangka studi kemudian kembali ke Indonesia.

"Mendengar dan melihat ada kasus wabah virus corona di China, pasien itu datang ke RSUP dr Kariadi Semarang minta periksa" imbuhnya.

Lanjutnya, Aditya mengimbau agar tetap berjaga-jaga dari hal yang terburuk.

"Pasien kami pisahkan dari perawatan pasien yang lain.

Masih terkait hal tersebut, pihaknya tidak membenarkan ada pasien terindikasi virus corona rujukan dari rumah sakit swasta di Semarang pada Senin (27/1/2020) petang.

Hingga detik ini, RSUP dr Kariadi Semarang hanya baru menerima satu pasien.

Pasien tersebut pun datang sendiri, bukan dari hasil rujukan rumah sakit baik di dalam maupun luar Semarang.