Politikus PDIP Harun Masiku Jadi Bahan Perbincangan Internal di Istana

Jakarta, law-justice.co - Tidak hanya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ternyata istana juga sedang mengikuti alur cerita soal keberadaan Politikus PDI Perjuangan Harun Masiku. Staf Khusus Kepresidenan Dini Purwono ketika dikonfirmasi apakah masalah ini sudah diketahui Presiden Joko Widodo, serta adakah arahan terkait kesimpangsiuran informasi soal Harun, dia menyatakan sedang ditelusuri.

"Sedang kami telusuri. Masih dibahas di grup internal. Kami lagi mau cari tahu kenapa bisa ada perbedaan informasi seperti itu," jawab Dini kepada wartawan, Rabu (22/1) seperti dikutip dari jpnn.

Baca juga : Saksi : Dirjen Kementan Patungan Rp 500 Juta Belikan Anak SYL Mobil

Kesimpangsiuran informasi soal keberadaan Harun Masiku yang telah berstatus tersangka dugaan suap kepada eks komisioner KPU Wahyu Setiawan bermula ketika Imigrasi Kemenkumham mengatakan berada di luar negeri. Namun, kemudian pernyatan itu dikoreksi bahwa pada tanggal 7 Januari saat operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK, Harun sudah berada di Indonesia.

Karena penjelasan Imigrasi itulah, Harun tak ditangkap oleh Penyidik KPK saat OTT berlangsung. Pada saat itu, yang terjaring adalah Wahyu Setiawan. Namun, hingga kini belum dketahui keberadaannya.

Baca juga : KPK Masukkan Eks Kadis PUPR Papua ke Lapas Sukamiskin