Beredar Percakapan Denny JA Minta Jabatan Komisaris Inalum ke LBP

law-justice.co - Saat ini beredar di media sosial dugaan pernyataan bos Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA di group WhatsApp “Tokoh Nasional” meminta jabatan komisaris PT Inalum. Pernyataan Denny JA di group WA itu dihapus.

Dalam Sebuah Grup Whatsapp tersebut Wartawan Senior Asyari Usman Mempertanyakan mengapa Postingan Denny JA itu Dihapus. 

Baca juga : Presiden Jokowi Bakal Nonton Indonesia vs Irak di Kamar: Yakin Menang

"Untuk Pak Denny JA, Kok Dihapus Postingan Tentang Komisaris Inalum, Ini saya baru selesai tulis komentarnya. Hari itu, saya pikir, anda dilantik menjadi menteri Jokowi, bukankah jasa anda sudah bergunung-gunung dalam memenangkan presiden yang telah sukses menghancurkan indonesia ini? jasa yang besar kok cuma minta job komisaris inalum" ungkap Asyari Usma dalam Chat tersebut yang tergabung dalam Grup Whatsapp "Tokoh Nasional"

Berikut ini pernyataan Denny JA yang minta jabatan komisaris PT Inalum:

Baca juga : May Day, YLBHI Ungkap Nasib Marginal Kaum Buruh di 10 Tahun Era Jokowi

Komandan, Pak Luhut yang baik

Semoga tahun baru membawa berkah baru. FOLLOW UP yang sudah kita diskusikan tempo hari. Masih adakah kemungkinan dan kabar soal kemungkinan saya menjadi komisaris di Inalum? Sudah ada jawaban dari Erick Tohir? Saya cepat belajar dan get things done.

Baca juga : Respons Istana soal Jokowi Disebut Kunker ke NTB Hindari Demo Buruh

Banyak yang bisa saya kerjakan di sana, untuk mengeksplor soal tambang kita, menarik investasi, termasuk mensumulasi kepala daerah wilayah tambang, yg banyak juga sudah saya menangkan selama di LSI. Komandan dapat meyakinkan Erick Tohir atau Jokowi, saya bisa membantu komandan soal investasi soal tambang, di posisi komisaris. Terbukti pula saya sudah berhasil membantu komandan ikut memenangkan Jokowi dua kali: 2014; 2019.

Sangat ditunggu arahan pak Luhut berikutnya

Denny JA

Di grup Tokoh Nasional Jam 07:08 wib, 14/1/2020


 

Sumber Berita: Suaranasional.com