Busyro: Dalam 4 Tahun, Ada 7 Kali Upaya Pembunuhan Novel Baswedan

Jakarta, law-justice.co - Mantan Ketua KPK, Busyro Muqoddas, menyebut ada tujuh kali upaya pembunuhan atau penganiayaan kepada penyidik senior KPK Novel Baswedan yang dia ketahui.

Upaya pembunuhan itu berlangsung sewaktu Busyro masih aktif di lembaga antirasuah tersebut.

Baca juga : KPK Panggil Pejabat Bea Cukai, Usut Korupsi Pengadaan SKIPI di KKP

"Sepanjang saya empat tahun di KPK, upaya pembunuhan atau penganiayaan terhadap Novel itu sudah berjalan enam sampai tujuh kali," kata Busyro seperti melansir detik.com.

Busyro bercerita, kala masih menjadi pimpinan di KPK ia menjumpai penyidik yang wajahnya mirip dengan Novel ditabrak mobil milik orang tak dikenal. Kepada Busyro, penyidik dari aparat kepolisian itu memberikan keterangan mengejutkan.

Baca juga : Terkait Bayar KPR hingga Beli Alphard, Gazalba Juga Didakwa Cuci Uang

"Penyidik itu menyatakan bahwa `ini yang ditarget bukanlah saya Pak, tapi adalah Novel. Bapak lihat wajah saya ini mirip nggak dengan bagian-bagian wajah Novel`," ucap Busyro menirukan keterangan penyidik itu.

"Oh iya jidatnya sama," timpal Busyro.

Baca juga : Ada Peran Ayah Muhdlor, KPK Dakwa Gazalba Dapat Gratifikasi Rp650 Juta

Penyidik tersebut, kata Busyro, yakin dirinya jadi korban salah sasaran. Menurutnya, tak hanya di satu daerah, tapi upaya yang sama terjadi di beberapa daerah.

"(Penyidik yang mirip Novel) itu ditabrak dengan mobil besar dan kakinya patah berat. Itu salah satu saja, di samping kasus lain di Sulawesi, di Mataram dan sebagainya," lanjutnya.