Penerimaan Negara Tak Sesuai Target, Masih Kurang Rp 479 Triliun

Jakarta, law-justice.co - Kementerian Keuangan mencatat realisasi pendapatan negara hingga akhir November 2019 atau awal Desember 2019 tercatat sebesar Rp 1.677 triliun. Angka ini tercatat masih kurang sekitar Rp 479 triliun lagi dari target APBN 2019 yang sebesar Rp 2.156 triliun.

Dilansir dari Detik.com, demikian disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Kamis (19/12/2019).

Baca juga : Jokowi Wariskan Utang Rp5.654 T, Ini PR Buat Menkeu Baru

Sri Mulyani bilang realisasi pendapatan negara tersebut masih tumbuh meski tipis hanya 0,9% (yoy). Hal ini termasuk positif karena berhasil tumbuh di tengah tekanan eksternal pada perekonomian domestik.

"Namun per 13 Desember pertumbuhan pendapatan meningkat menjadi 1,6% (yoy) karena perbaikan kondisi sektor riil," sambung Sri Mulyani.

Baca juga : PDIP DKI Usung Sri Mulyani hingga Risma di Pilgub Jakarta

Sementara realisasi belanja negara tercatat tumbuh 5,3% (yoy). Hal ini didukung peningkatan penyaluran transfer ke daerah dan dana desa yang tumbuh 5% (yoy) di atas pertumbuhan 2018.

"Kita juga lakukan front loading dari belanja kita dan juga dari sisi financing ini cukup bagus dari sisi menjaga APBN kita dalam kondisi ketidakpastian termasuk terjadinya pelebaran defisit," kata Sri Mulyani.

Baca juga : Sri Mulyani Happy Ekonomi RI pada Kuartal I Tetap Kuat