Tim Ekonomi Jokowi Periode Kedua Berkualitas Rendah

Jakarta, law-justice.co - Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira menilai telah terjadi penurunan kualitas dalam tim ekonomi kabinet Presiden Joko Widodo periode kedua.

Hal itu dapat dilihat dari komposisi tim ekonomi Jokowi terbaru dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Baca juga : Hajar Rival Sekota, Arsenal Kian Kokoh Di Puncak Klasemen Liga Inggris

Melansir dari Sindonews.com, Bhima menyoroti pemilihan Airlangga Hartarto sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian  yang ia anggap, tidak sebanding dengan pendahulunya, Darmin Nasution.

"Saya kira pak Darmin lebih paham kebijakan makro ekonomi dibandingkan Airlangga. Jadi ini penurunan kualitas kabinet ditengah tantangan resesi ekonomi didepan mata," ujar Bhima saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Rabu (23/10/2019).

Baca juga : Bulan Depan, Erick Thohir Bakal Rombak Direksi-Komisaris 12 BUMN

Bhima sangat menyayangkan posisi Menko Perekonomian diisi dari partai politik. Apalagi, kata dia, prestasi Airlangga saat menjabat Menteri Perindustian tidak terlalu bagus.

"Jabatan Menko Perekonomian, seharusnya bukan dari politisi. Karena itu pos sangat strategis. Selain itu, kinerja pak Airlangga di Kementerian Perindustrian bisa dibilang jauh dari harapan. Misalnya deindustrialisasi prematur terus berlanjut, dan pak Airlangga gagal menahan laju deindustrialisasi," jelasnya.

Baca juga : Nasib Tragis BUMN Farmasi Indofarma