Mahfud MD Mengaku Jadi Menteri: Pelantikan Kabinet Rabu Pagi

Jakarta, law-justice.co - Mahfud MD mengaku diminta Presiden Joko Widodo untuk menjadi menteri di kabinetnya periode kedua.

Ia menambahkan bahwa pelantikan para menteri yang baru akan dilakukan pada Rabu (23/10/2019).

Baca juga : Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Arsjad Rasjid: Kita Punya Misi Sama

"Intinya saya diminta membantu beliau menjadi salah seorang menteri," kata Mahfud MD saat keluar dari Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2019).

"Yang kalau tidak berubah akan dilantik besok lusa hari Rabu. Pagi sudah berkumpul di sini," sambungnya seperti dilansir dari Detik.com.

Baca juga : Babak Semifinal Piala Asia U-23: Indonesia Dikepung Tim Tradisi Juara

Pada pukul 07.00 WIB, para menteri akan diperkenalkan kepada publik. Selanjutnya, setiap menteri akan menerima SK pada pukul 09.00 WIB.

"Jam 09.00 WIB itu penyerahan SK keputusan presiden untuk masing-masing orang, setelah itu baru pelantikan," ucapnya.

Baca juga : Cek Syaratnya, Perum Damri Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA/SMK

Mahfud mengaku diajak berbicara soal permasalahan hukum dan HAM. Masalah pemberantasan korupsi juga jadi pembahasan.

Namun dia tidak diberi tahu akan menjadi menteri apa. Selain soal hukum dan HAM, Mahfud mengaku sempat diisukan jadi menteri agama.

Selain Mahfud, pagi ini sudah ada dua orang lain yang dipanggil Jokowi. Mereka adalah Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Paruntu dan bos Gojek, Nadiem Makarim.