Virus Demo Anak STM Meluas Hingga Surabaya

Jakarta, law-justice.co - Sekelompok pelajar sekolah SMK atau STM mulai berdatangan ke lokasi demo di DPRD Provinsi Jawa Timur, Jalan Indrapura Surabaya, Kamis (26/9/2019).

Mereka bergabung dengan aksi demonstrasi dengan mahasiswa di sana.

Baca juga : Status Internasional 17 Bandara Dicabut, Konektivitas Udara Efisien

Melansir dari Suara.com, Rombongan anak STM tersebut menumpang mobil box yang mengarah ke lokasi unjuk rasa. Mereka kebanyakan mengenakan celana seragam sekolah dan kaos oblong warna hitam. Ada juga yang masih mengenakan topi sekolah.

Suara.com mencoba memastikan topi sekolah yang dikenakan salah satu pelajar. Hasil bidik layar jepretan foto memastikan, atribut sekolah tersebut bertuliskan "SMK Negeri 2 Surabaya".

Baca juga : Tentukan Nasib Sendiri & Dekolonisasi Masyarakat Adat di Papua Barat

Di atas mobil, para siswa terlihat ceria. Tak ada yel-yel yang di suarakan. Hanya saja salah satu siswa ada yang berteriak "Mahasiswa yang orasi, kami yang eksekusi".

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung memastikan, pesan berantai yang ditujukan ke pelajar SMK di Surabaya mengenai ajakan unjukrasa atau demo di Kantor DPRD Jatim, adalah hoaks.

Baca juga : Kejagung Bisa Sita Harta Sandra Dewi, Ini Alasannya

Informasi yang didapat, pesan berantai ajakan unjuk rasa tersebar di Whats App (WA) pribadi para pelajar. Pesan tersebut telah meresahkan pihak sekolah di Surabaya.

"Saya pastikan itu berita bohong alias hoaks. Yang hoax adalah pesan yang disampaikan," jelas Kabid Humas Frans Barung Mangera pada Suara.com, Kamis (26/9/2019).

Barung berpesan, adik-adik siswa yang saat ini masih ada jadwal belajar mengajar, jangan sampai termakan berita hoaks. Jangan percaya pesan ajakan unjuk rasa yang mengatasnamakan apapun.

"Pesan itu menyesatkan. Adik-adik jangan termakan hoaks. Tetap fokus belajar mengajar seperti biasa," tegasnya.

Untuk diketahui, saat ini unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa gabungan di DPRD Jatim tengah berlangsung. Gelombang mahasiswa terus berdatangan memenuhi Jalan Indrapura depan kantor DPRD.