Jakarta, law-justice.co - Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Purnomo mengimbau kepada jajarannya untuk tidak meniru aksi Brigadir Kepala (Bripka) Eka Setiawan yang `nemplok` ke atas kap mobil.
Pasalnya kata dia, aksi itu membahayakan keselamatan petugas.
"[Kapolda mengimbau] jangan diulangi lagi, kepada anggota yang lain juga jangan diikuti. Kalau misalnya tidak kuat tangannya, dilakukan pengereman mendadak oleh pelaku, [petugas] itu bisa jatuh," Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono seperti melansir CNNIndonesia.com.
Meski begitu, dikatakan Argo, Kapolda mengapresiasi aksi Eka. Diungkapkan Argo, pagi tadi Kapolda bahkan telah bertemu dengan anggota tersebut.
"Kapolda ingin tau siapa sih anggotanya, yang mana sih, saat beliau tahu [anggotanya yang mana], lalu diajak mengobrol di ruangannya. Kapolda menyampaikan apresiasi," ujarnya.
Lebih lanjut, disampaikan Argo, saat ini Karo SDM tengah membahas perihal penghargaan yang akan diterima kepada Eka atas aksinya yang berusaha menghentikan laju mobil itu.
"Nanti masalah penghargaan, mau akan dibicarakan dengan Karo (Kepala Biro) SDM," kata Argo.
Sebelumnya, aksi seorang anggota polisi yang nemplok di atas kap mobil terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial. Salah satunya diunggah akun Instagram @jktinfo.
Dari rekaman yang viral tampak, para pengendara motor pun mencoba menempel mobil tersebut agar pengemudi menghentikan kendaraannya.
Terkait insiden itu, Eka diketahui sempat melaporkan pengemudi mobil karena aksinya yang sempat melawan petugas dan mencoba kabur.
Namun, akhirnya permasalahan tersebut berakhir damai dan Eka mencabut laporan terhadap pengemudi mobil.
"Kami, saya atas nama pribadi dan dinas saya akan mencabut laporan saya dan saya akan lakukan secara kekeluargaan," kata Eka di Gedung Ditlantas Polda Metro Jaya, Selasa (17/9).