Kepala BNPB: 9 Kepala Daerah Tak Peduli Karhutla

law-justice.co - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengkritik sembilan kepala daerah yang dinilai kurang memiliki kepedulian terhadap kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di wilayahnya masing-masing.

Ia menegaskan bahwa penanganan dan pencegahan bukan hanya menjadi urusan Pemerintah Pusat.

Baca juga : BNPB : 267 Rumah Warga Rusak Imbas Gempa Garut

"Kami dari BNPB membandingkan sembilan daerah karena ada keluhan juga dari TNI dan Polri di lapangan. Karena adanya kurang peduli dari sejumlah pejabat daerah," kata Doni seperti melansir CNNIndonesia.com.

"Bahkan ada juga yang setiap undangan rapat tidak hadir," tambahnya.

Baca juga : Puluhan Bangunan Mengalami Kerusakan Akibat Gempa Bumi di Garut

Ia menerangkan hingga kini pihaknya telah menurunkan sekitar 50 unit helikopter untuk melakukan pemadaman kebakaran lahan gambut. Namun menurutnya usaha tersebut belum dapat menjamin bisa memadamkan lahan yang terbakar.

Lulusan Akademi Militer ini mengatakan hingga kini masih ada area kebakaran lahan gambut di Sumatra Selatan yang sudah satu bulan belum dapat dipadamkan.

Baca juga : Erupsi Gunung Ruang, BNPB : 11 Ribu Warga Harus Dievakuasi

"Jadi ini semua pekerjaan besar bagi kita semua," ungkapnya.

Selain itu, ia juga meminta agar kepala daerah dapat peduli kepada masyarakatnya. Ia mengimbau agar tidak ada lagi masyarakat yang melakukan pembakaran lahan dengan sengaja.

Ia mengatakan perlu upaya pencegahan bencana yang melibatkan setiap kalangan. Menurutnya kerugian ekonomi akibat karhutla di 2015 mencapai US$16,1 miliar.

"Kita tidak ingin kehabisan tenaga, uang, dan biaya karena kita belum maksimal," tandasnya.