Soal Kabut Asap, Malaysia: Indonesia Jangan Menyangkal, Ada Fakta

Jakarta, law-justice.co - Pemerintah Malaysia memastikan memiliki fakta dan data bahwa Indonesia bertanggung jawab atas kabut asap di Negeri Jiran tersebut.

Menteri Energi, Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Lingkungan, dan Perubahan Iklim Malaysia, Yeo Bee Yin mengatakan, hal ini untuk membantah pernyataan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia, Siti Nurbaya Bakar, yang tak terima Indonesia dituding sebagai penyebab tunggal munculnya kabut asap di Malaysia.

Baca juga : Netizen Geram Pemain Uzbekistan Jadi Kiper Terbaik Piala AFC U-23

“Biarkan data berbicara sendiri. Menteri Siti Nurbaya tidak boleh menyangkal," tulis Yeo seperti melansir sindonews.com.

Menurut Yeo, data menunjukkan bahwa Indonesia bertanggung jawab atas kabut asap, dan Menteri Siti Nurbaya tidak boleh mendorong kesalahan ke pihak Malaysia.

Baca juga : WHO : Invasi Israel ke Rafah Bisa Jadi Pembunuhan Massal

Sebelumnya, Siti Nurbaya menilai Malaysia tidak transparan tentang kebakaran hutannya sendiri. Dia mengutip data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Indonesia yang mengatakan kabut asap dari kebakaran di Kalimantan terdeteksi menyeberang ke Malaysia hanya satu jam pada 8 September. Dia dilaporkan akan mengirim surat kepada duta besar Malaysia untuk mengoreksi data dari negara tetangga tersebut.

Dalam posting Facebook-nya, Yeo juga memasukkan tautan data Asean Specialised Meteorological Centre (ASMC), di mana data terbaru menunjukkan bahwa jumlah hotspot di Kalimantan adalah 474 dan Sumatera 387.

Baca juga : Pemerintah Pastikan Anggaran Pilkada 2024 Dijamin Tidak Macet

Jumlah hotspot di Indonesia itu sangat kontras dengan jumlah hotspot terbaru di Malaysia yang tercatat ada tujuh titik.

Yeo juga menyertakan tautan dari ASMC yang menunjukkan arah angin di mana kabut akan bertiup, yang membantah klaim Siti Nurbaya bahwa kabut Sarawak disebabkan oleh kebakaran hutan Malaysia.

“Adapun (Siti Nurbaya) mengklaim bahwa kabut berasal dari Sarawak, lihat saja arah angin. Bagaimana mungkin secara logika?," ujarnya.

Perdana Menteri Mahathir Mohamad menolak untuk bereaksi terhadap klaim Siti Nurbaya bahwa situasi kabut asap di Malaysia berasal dari kebakaran di Sarawak.

“Sudahlah, itu hanya komentarnya sendiri. Kami tidak akan mengatakan apa-apa tentang hal itu," kata Mahathir kepada wartawan.