Jakarta, law-justice.co - Karena ketidakhadiran istri di stadion, penyerang timnas Prancis Antoine Griezmann gagal mengeksekusi penalti kontra Albania di laga kualifikasi Euro 2020, Minggu (8/9) dini hari WIB.
Les Bleus sendiri menang 4-1 berkat brace Kinglsey Coman dan tambahan gol dari Olivier Giroud dan pemain debutan Jonathan Ikone.
Griezmann seharusnya bisa memperbesar kemenangan itu, tapi eksekusi penaltinya di pertengahan babak pertama membentur tiang.
Ditanya soal kegagalannya menjadi algojo penalti, penyerang Barcelona ini menjawab, "Saya tidak tahu. Mungkin karena istri saya tidak menonton pertandingan ini!
"Saya sedang berada dalam kondisi bagus, tapi kami tidak bisa terus-terusan mencetak gol. Sungguh disayangkan, saya harus bisa lebih baik lagi di lain kesempatan," seperti dikutip dari Goal.com.
Pertandingan di Stade de France itu juga diwarnai oleh insiden ketika panitia pertandingan salah memutar lagu kebangsaan Albania, yang tertukar dengan Andorra.
Tidak berhenti di situ, pihak penyiar stadion juga berbuat kesalahan dengan meminta maaf kepada Armenia, bukan Albania.
Pertandingan sempat tertunda beberapa menit, sementara presiden Prancis Emmanuel Macron sampai harus meminta maaf.
Griezmann turut mengomentari kejadian tak lazim itu.
"Kami sangat terkejut. Ini adalah kesalahan besar yang tidak boleh terulang. Jika kami yang mengalaminya, kami tentu juga sakit hati." katanya.
Berikutnya, Prancis akan menjamu Andorra pada Selasa (10/9) esok di tempat yang sama.
Saat ini, pasukan Didier Deschamps mengumpulkan 12 poin dari lima laga di Grup H, setara dengan Turki dan Islandia.