Anies Baswedan: Jakarta Tuan Rumah Balap Mobil Formula-E

Jakarta, law-justice.co - Gubernur DKI Jakarta mengaku siap menjadi tuan rumah ajang balap mobil Formula E pada pertengan 2020.

Dikutip dari jejaring media sosial Instagram, Anies mengatakan  tim dari Formula E sudah melakukan uji lapangan di Jakarta pada 8-9 Juli lalu sebagai bagian verifikasi sebagai tuan rumah Formula-E. Kata dia, pertemuan berlangsung di New York usai gelaran World Cities Summit di Medellin.

Baca juga : Nisa Ratu Narkoba Aceh Dituntut Vonis Mati, Ini Detilnya

"Alhamdulillah, berhasil! Jakarta akan menjadi salah satu tuan rumah balap mobil bergengsi Formula E di pertengahan tahun 2020. Selepas World Cities Summit di Medellin, langsung terbang ke New York untuk tuntaskan negosiasi dengan lembaga pengelola Formula E. Karena Jakarta berkompetisi dengan kota dunia lainnya, maka semua dikerjakan dengan tertib dan tak banyak bicara. Puncak pertemuan dibuat tanggal 13 Juli 2019, bersamaan dengan putaran final Sesi 6 Formula-E," katanya.

Anies menambahkan, dirinya sudah final bernegosiasi dengan pemimpin tertinggi Formula-E agar ada seri balapan di Jakarta. "Bernegosiasi dengan Alexandro Agag dan Alberto Longo, para pemimpin tertinggi Formula-E yang juga legenda dunia balap mobil," ujarnya.

Baca juga : Kapolresta Manado Diperiksa Propam soal Bunuh Diri Brigadir RA

Kata Anies, proses negosiasi berlangsung serius, seluruh aspek dikaji agar perlombaan berjalan aman dan tertib. "Walau baru bertatap muka kali ini, tapi kami langsung akrab seakan sudah kenal lama. Suasana negosiasi berlangsung serius, dengan bahan lengkap sudah disiapkan, namun tetap santai dan bersahabat. Di ujungnya kita bersepakat, Jakarta lebih dari layak dipilih menjadi tuan rumah," katanya.

"Ini artinya, mata dan kamera seluruh dunia akan datang dan menyorot Jakarta, ribuan penonton dari seluruh dunia akan hadir langsung. Tak terkira banyaknya juga adalah penonton dari dalam negeri," tambahnya.

Baca juga : Diduga Gelembungkan Suara, Crazy Rich Surabaya Digugat di MK

Anies juga menilai, keberhasilan menjadi tuan rumah Formula-E mampu memicu efek domino ekonomi di Jakarta dan Indonesia. " Yang tak kalah penting adalah manfaat pergerakan ekonomi pun akan dirasakan. Menurut preliminary study, satu event balapan di Jakarta ini akan menggerakkan perekonomian hingga lebih dari 78 juta Euro, atau Rp 1,2 T. Ini adalah kesempatan bagi kesejahteraan, lapangan kerja dan usaha bagi warga Jakarta," ungkapnya.