Copa America 2019

Melempem di Barcelona, Coutinho Ganas Bersama Timnas Brasil

law-justice.co - Timnas Brasil berhasil meraih poin sempurna dalam laga pembukaan Copa America 2019 usai menundukka Bolivia dengan skor 3-0 di Stadion Morumbi Sao Paulo, Sabtu (15/6)  WIB. Bintang Barcelona yang banyak dikritik karena kurang impresif, Philippe Coutinho, mencetak dua gol dalam laga tersebut.

Kedua kesebelasan tidak menciptakan teralu banyak peluang pada babak pertama. Tapi satu kesalahan pemain belakang Bolivia yang menyentuh bola dengan tangan di dalam kotak penalti, hanya 5 menit saat babak kedua dimulai. Dengan bantuan video asisten wasit (VAR), wasit Nestor Pitana asal Argentina, menunjuk titik putih.

Baca juga : Begini Kronologi Dani Alves Dipenjara Akibat Kasus Pelecehan Seksual

Coutinho yang mengeksekusi penalti, suskses membawa tim Samba unggul 1-0. Tiga menit kemudian, Coutinho kembali mencetak gol dengan kepalanya. Ia menyundul umpan silang dari Roberto Firmino. Pemain sayap Brasil, Everton, menambah keunggulan tuan rumah 5 menit jelang waktu normal berakhir.

Hasil itu membuat Brasil kini memimpin klasemen sementara grup A. Brasil bersaing dengan Bolivia, Peru, dan Venezuela untuk lolos ke babak semi final.

Baca juga : Termasuk Copa America, FIFA Ancam Coret Brasil dari Semua Kompetisi

Coutinho punya kesempatan untuk mengembalikan nama baiknya bersama timnas Brasil di ajang Copa America 2019. Pemain 27 tahun itu bisa dibilang gagal bersinar bersama Barcelona. Sejak berseragam tim Catalan pertengahan musim lalu, mantan pemain Liverpool itu baru mencetak 18 gol di semua semua kompetisi.

Angka itu terbilang kecil, karena ekspektasi fans agar Coutinho mampu menggantikan peran Neymar yang memilih hengkang ke Paris Saint Germain (PSG). Bersama timnas Brasil, Coutinho juga diharapkan mampu menggantikan peran Neymar yang tidak bisa membela negaranya karena sedang cidera ligamen.

Baca juga : Hasil Piala Dunia U-17: Brasil Cukur Ekuador 3-1, Lolos Perempat Final

"Pertandingan yang cukup sulit. Kami sedikit gugup karena ini adalah pertandingan pertama," kata Coutinho, seperti dilansir dari ESPN.  

"Tapi ketika kami mencetak gol pertama, kami mulai bermain dengan benar. Kami tetap fokus dan membuat keputusan yang tepat dan baik secara teknis maupun taktik,” imbuhnya.

Babak pertama tanpa gol memicu protes dari penonton di tribun. Mereka menginginkan agar para pemain bermain lebih baik. Sebagai tuan rumah, publik Brasil tentu sangat menginginkan gelar Copa America yang terakhir kali mereka raih pada tahun 2007.

Tanpa kehadiran Neymar, fans Brasil tentu berharap banyak pada pemain seperti Coutinho. Coutinho sejauh ini sudah mencetak 11 gol untuk negaranya.

Laga Brasil berikutnya adalah melawan Venezuela di Salvador, Rabu pekan depan. Kapten Dani Alves mengatakan, laga itu akan sangat meriah.

"(Bermain di Salvador) akan berbeda. Mereka merindukan kami. Akan lebih mengasyikan daripada di sini,” kata bek PSG itu.

Pertandingan Brasil vs Bolivia adalah yang pertama dari turnamen empat tahunan ini, dimana Brasil menjadi tuan rumah untuk pertam kali sejak 1989. Sepuluh tim Amerika Selatan berpartisipasi bersama dengan dua negara tamu, yakni Qatar dan Jepang.