Kapolri Ungkap Temuan Senjata Api untuk Demo 22 Mei

Jakarta, law-justice.co - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengungkap 1 unit senjata serbu jenis M4, satu unit pistol, dan satu unit revolver yang akan dipakai kelompok tertentu saat demonstrasi 22 Mei, Rabu (22/5).

Kapolri menunjukkan senjata-senjata itu saat jumpa pers di Kantor Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemen Polhukam), Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu. Jumpa pers dihadiri, antara lain, Menkopolhukam Wiranto, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, dan Menkominfo Rudiantara

Baca juga : Polisi Ringkus 1.158 Tersangka Kasus Judi Online

Sambil mengangkat senjata M4, Tito juga memperlihatkan alat peredam suara senapan buatan Amerika Serikat itu.

"Diberi peredam agar tidak terdengar suaranya," katanya menegaskan.

Baca juga : Massa Pendukung 01 dan 03 Tak Terima Putusan MK

Senapan juga sudah didesain agar bisa dipasangi teleskop sehingga bisa sebagai senjata sniper, katanya.

Kapolri mengatakan bahwa senjata itu akan dipakai untuk menembak massa yang akan berdemonstrasi 22 Mei dengan tujuan agar seolah-olah dilakukan oleh aparat sehingga menimbulkan kemarahan publik.

Baca juga : Aksi Mengawal Para Hakim Mahkamah Konstitusi

Sebagaimana yang dilansir dari Antara, Polri juga menangkap tiga orang dengan barang bukti satu pucuk pistol jenis glock, sepucuk revolver, dan 12 dus peluru.

Kedua senjata api itu, kata Tito, juga akan dipakai untuk menembak massa aksi 22 Mei dengan tujuan agar seolah-olah dilakukan oleh aparat.