Ratusan Massa Aksi di Masjid Cut Meutia Siaga Menunggu Komando

Jakarta, law-justice.co - Ratusan massa pendukung capres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang menginap di Masjid Cut Meutia, Menteng, Jakarta Pusat, bersiaga menunggu arahan titik kumpul. Hingga pukul 10.00 WIB belum ada kepastian kemana mereka akan bergerak.

Berdasarkan pantauan law-justice.co, ratusan massa dari daerah yang akan berdemonstrasi menolak hasil rekapitulasi penghitungan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) menginap di Masjid Cut Meutia, pada Selasa (21/5/2019) malam. Sebagian dari mereka adalah massa yang sudah melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), sebagian lainnya baru tiba dan berniat untuk turun ke jalan pada hari ini.

Baca juga : Partai Pendukung Hak Angket Pemilu Curang Melempem

Salah satunya Miko (29), datang dari Kuningan, Jawa Barat, malam tadi dan langsung menginap di Masjid Cut Meutia. Ia mengaku sengaja datang seorang diri untuk turut serta mendokumentasikan aksi demonstrasi yang akan berlangsung hari ini. "Rezim hari ini sudah keterlaluan," kata dia.

Miko mengatakan, tidak bisa menerima hasil pemilu 2019, yang menurutnya berlangsung penuh kecurangan. Karena itu, ia akan siaga di Jakarta sampai waktu yang belum bisa dipastikan. "Lihat nanti sampai kapan," ujarnya.

Baca juga : Pakar Politik Asing Sebut Pemilu Indonesia Prosedural Tapi Curang

Sama seperti Miko, seorang bocah kelas 2 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Bogor, Jawa Barat, berinisial Hf, juga datang tadi malam ke Jakarta. Kepada Law-justice.co, Hf mengaku ingin ikut aksi unjuk rasa di Jakarta untuk memprotes hasil Pemilu Presiden 2019. "Ikut rombongan pakai kereta. Ada sekitar 10 orang. Ada yang sudah datang dari kemarin," ucapnya.

Begitu juga dengan Mahfud, warga kampung Pulo Gadung, Jakarta Timur, sengaja datang ke Masjid Cut Meutia untuk bergabung bersama massa aksi lainnya dari daerah. Ia ikut serta dalam rombongan sekitar 50 an orang. "Ini bukan soal Prabowo jadi presiden. Ini soal pemilu kita yang curang," kata dia.

Baca juga : Usai Heboh Khotbah Pemilu Curang, Khatib Salat Id di Bantul Minta Maaf

Massa sudah bersiap-siap untuk berangkat sejak selesai ibadah shalat Subuh, sekitar pukul 05.30 WIB. Mereka tampak berkumpul berdasarkan kelompoknya masing-masing di halaman masjid Cut Meutia. Semula, massa tampak kebingungan karena tidak ada yang mengkoordinir menjadi satu. Beberapa di antara mereka tampak lebih dulu berangkat ke kantor Bawaslu di Jl. MH Thamrin.

Beberapa orang yang kami ajak bicara mengaku bingung dengan massa yang terpecah-pecah. Mereka belum bisa memastikan kemana tujuan dan titik kumpul massa aksi. Apakah akan ke Bawaslu, KPU, atau ke daerah Petamburan.

Namun sekitar pukul 08.00 WIB, seseorang mengumpulkan massa dan meminta agar tetap bersiaga menunggu komando akan diarahkan ke titik mana. Antara Bawaslu atau Petamburan. Ia meminta para massa untuk tetap solid dan menyiapkan diri saat instruksi sudah dipastikan, kapan dan kemana akan bergerak.

Berdasarkan pantauan, massa aksi masih menimbang kemana mereka akan bergerak. Hal itu disebabkan bentrok yang terjadi antara massa pengunjuk rasa dengan aparat keamanan, dini hari tadi.