Irak Minta Tolong Prancis Bikin Satelit Pertama

law-justice.co -  Pemerintah Irak berencana membuat satelit pertama dan membentuk badan antariksanya dengan meminta bantuan teknologi dari Prancis, menurut laporan surat kabar resmi, Selasa (14/5).

"Kementerian Komunikasi Irak sedang berkoordinasi dengan Pemerintah Prancis untuk melaksanakan dua proyek satelit Irak dan badan antariksa Irak," kata surat kabar pemerintah as-Sabah, yang mengutip pernyataan Ameer al-Bayati, pejabat tinggi di Kementerian Komunikasi.

Baca juga : Satelit China ini Ungkap Kehancuran Gaza Lampaui Nagasaki

Pemerintah Irak sudah setuju untuk menerima pinjaman dari Pemerintah Prancis guna menjalankan kedua proyek tersebut, kata al-Bayati kepada koran tersebut.

Ia mengatakan kementerian Irak telah berkoordinasi dengan Airbus, yang adalah perusahaan multinasional Eropa pembuat pesawat antariksa, untuk memberikan pelatihan selama dua tahun bagi para teknisi Irak yang akan menjalankan proyek itu, menurut laporan surat kabar.

Baca juga : Analisis BMKG, Ini Penyebab Terjadinya Gempa di Garut Jawa Barat

Sebagaimana yang dilansir dari Antara, satelit tersebut akan digunakan bagi tujuan sipil dan keamanan, kata al-Bayati.

Ia menambahkan bahwa kementerian Irak sepakat dengan beberapa perusahaan Prancis untuk menandatangani nota kesepahaman soal penyediaan keahlian teknis dan hukum bagi Irak.

Baca juga : Kalah dari Irak, Timnas Vietnam Gagal Melaju ke Semifinal Piala Asia