Sampah Kampanye Akbar Jokowi di GBK Capai 147 Ton

Jakarta, law-justice.co - Konser Putih Bersatau dalam rangka kampanye akbar pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 Jokowi-Ma`ruf Amin di Gelora Bung Karno (GBK) menghasilkan 147,6 ton sampah.

Pelaksana tugas (Plt) Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Pusat, Dja`far Muchlisin mengatakan, sampah kampanye 01 lebih banyak dari lawannya Prabowo-Sandi yang hanya menghasil 72 ton.

Baca juga : Menpora Kritik Rumput GBK, Desak Kerja Sama dengan Singapura

"Kalau total itu sekitar 147,6 ton, lebih banyak (dari kampanye Prabowo-Sandi)," kata Dja`far saat dihubungi sesaat lalu, Minggu (14/4).

Dja`far menjelaskan, total sampah yang dihasilkan sebenarnya 158,67 ton. Namun 11,07 ton sampah langsung dipilah oleh petugas.

Baca juga : Indonesia Libas Vietnam 1-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026

"Sisanya 147,6 ton itu diangkut ke pembuangan akhir Bantar Gebang," tukasnya.

Humas Gelora Bung Karno (GBK), Diah mengungkapkan, petugas kebersihan gabungan antara pihak Gelora Bung Karno (GBK), Dinas Kebersihan DKI Jakarta, dan relawan Jokowi-Ma`ruf melakukan pembersihan di kawasan GBK. Pembersihan ini dilakukan usai kampanye akbar yang digelar pada Sabtu (13/4) kemarin.

Baca juga : Baleg DPR Usul Aset GBK-Kemayoran ke DKJ, Kemendagri : Tunggu IKN Siap

"Petugas (kebersihan) terdiri dari GBK, relawan dan DKI Jakarta. Total itu ada 1.500 petugas," kata kepada merdeka.com,

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Djafar Muchlisin menambahkan, pihaknya menurunkan 300 personel dan total sampah mencapai 158,67 ton.

"Kita ada personil 300 Dinas LH, lalu dibantu ISS GBK, dan relawan 01. Kita juga kerahkan, truk anorganik 5 unit, truk typer 18 unit, mobil mini dump truk UPK badan air 5 unit, kijang lintas 5 unit, roadsweeper 9 unit. Dan jumlah timbunan sampah 430 M3 atau 158,67 ton. Di mana sampah yang dipilah 30 m3 atau 11, 07 ton, 400 m3 atau 147, 6 ton diangkut ke Bantar Gebang," kata Djafar.