Pelaku Belum Ditangkap Polisi

Simpatian PDIP Serang Markas FPI Yogyakarta

Yogyakarta, law-justice.co - Sejumlah massa yang diperkirakan merupakan simpatisan dari PDI Perjuangan terlibat bentrok dengan massa lainnya tepat di markas Front Pembela Islam atau FPI DIY Jawa Tengah di Jalan Wates-Yogya, Minggu (7/4).

Akibat bentrok itu satu unit mobil Jeep bertulis FPI di bagian kap depan tampak hancur bagian kaca depannya.
Ratusan personil kepolisian bersenjata lengkap tampak masih berjaga dan mengamankan area masuk gang menuju markas FPI itu juga jalan Yogya-Wates.

Baca juga : MK: PDIP Tak Cukup Bukti Jika Minta Suara PSI jadi Nol di Papua Tengah

"Sempat terjadi bentrok dua massa di lokasi ini (markas FPI) tadi, tak ada korban luka atau jiwa, hanya kerusakan mobil itu (milik FPI)," kata
Kapolres Sleman Ajun Komisaris Besar Polisi Rizky Febriyansah yang ditemui di lokasi.

Dari informasi yang dihimpun, massa yang bentrok dengan warga di sekitar komplek markas FPI merupakan simpatisan PDIP yang melintasi Jalan Yogya-Wates untuk menghadiri kampanye akbar terbuka Tim Kampanye Daerah (TKD) calon presiden-wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Maruf Amin DIY di Alun-Alun Wates Kulonprogo.

Baca juga : Dibanding Ngemis Gabung Pemerintah, PKS Lebih Baik Oposisi Bareng PDIP

Sebanyak relawan, simpatisan, dan tokoh dari sembilan partai pengusung Jokowi-Maruf dengan target 30 ribu peserta dijadwalkan menghadiri kampanye puncak itu.

Rizky menuturkan, pihaknya menduga ada aksi saling provokasi antarpihak sehingga bentrok tak terhindarkan.

Baca juga : Apakah Prabowo-Megawati akan Singkirkan Jokowi?

"Kami menduga ini massa mau menghadiri kampanye terbuka di Kulonprogo lalu sampai di sini (markas FPI) ada saling provokasi dan terjadi bentrok," ujarnya.

Atas peristiwa itu, personel Kepolisian yang menjaga kawasan Jalan Yogya Wates pun diperketat pengamanannya sampai kampanye terbuka di Kulonprogo selesai sore hari.

"Kami akan jaga sampai sore area Jalan Yogya-Wates ini hingga acara kampanye di Kulonprogo selesai," ujarnya.