Soal Cawe-Cawe Pemilu, Presiden PKS Peringatkan Jokowi

law-justice.co - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu menyayangkan sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang terang-terangan menunjukan sikap cawe-cawe jelang Pemilu 2024.

“Ya saya juga tentu sangat menyayangkan ya, sebagai satu institusi Presiden saya kira harusnya menjaga netralitas,” kata Syaikhu melalui keterangannya, Sabtu (03/06/2023).

Baca juga : Reuni UII, Ketua MA Baca Puisi

Menurut Syaikhu, Jokowi sebagai kepala negara harus mampu menjaga netralitas. Agar kontestasi politik dapat berjalan dengan semestinya.

“Sehingga dalam kontestasi ini semuanya bisa berjalan fair dan dijamin bahwa Pemilu maupun Pilpres berjalan dengan aman damai dan juga kondusif,” ucapnya.

Baca juga : Permainan Mengagumkan, Timnas Indonesia U-23 Dapat Bonus Rp23 Miliar

Kendati demikian, meski cawe-cawe Jokowi mewarnai kontetasi politik saat ini, Syaikhu berharap, pelaksanaan Pemilu 2024 bisa berjalan kondusif dan sesuai harapan masyarakat.

“Tapi mudah-mudahan pada saat implementasi dan pelaksanaannya Insya Allah, luber kondusif dan sesuai dengan harapan masyarakat,” tandasnya.

Baca juga : Bobby Nasution Resmi Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Sebelumnya, Jokowi secara terbuka mengumumkan niatnya `cawe-cawe` di Pemilu 2024 demi kemajuan bangsa dan negara, dengan penekanan pada arti positif dari frasa tersebut.

Pengumuman tersebut disampaikan dalam pertemuan dengan sejumlah pemimpin redaksi media dan content creator di Istana Negara pada Senin (29/5/2023).

"Meski saya akan cawe-cawe, saya tidak akan melanggar aturan, tidak akan melanggar undang-undang, dan tidak akan mengotori demokrasi," ungkap Jokowi.

Jokowi menjelaskan, cawe-cawe tersebut berfokus pada Pemilu 2024. Beliau mengemukakan, Indonesia memiliki tenggat waktu 13 tahun untuk bertransformasi menjadi negara maju.

Jokowi menekankan pentingnya pemilihan presiden mendatang untuk membawa Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi.

"Untuk bisa mencapai tujuan itu, kita sangat tergantung pada calon presiden di masa depan yang akan mampu membawa Indonesia ke next level. Karena alasan inilah saya akan cawe-cawe," katanya.

Ia juga berharap, pemilu akan berjalan dengan lancar dan tanpa polarisasi.