Kekayaan Mohammad Idris Belum Sebanding dengan Kekayaan Kaesang

Depok, Jawa Barat, law-justice.co - Kaesang Pangarep didorong maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Depok 2024. Bahkan Lembaga Studi Visi Nusantara (LS Vinus) Kota Depok melaporkan hasil survei bahwa 45 persen warga setuju untuk memilih putra bungsu Presiden Joko Widodo tersebut sebagai Wali Kota Depok.

Berbagai dukungan dari partai politik (parpol) pun ikut bermunculan, salah satunya ditunjukkan dengan pemasangan billboard bergambar wajah Kaesang Pangarep oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Depok. Lantas, apabila dibandingkan, berapa harta kekayaan Kaesang dan Wali Kota Depok Mohammad Idris?

Baca juga : Netizen Bilang Begini soal Podcast Kaesang dengan Helena Lim Dihapus

Harta Kekayaan Kaesang Pangarep
Adik dari Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka itu masuk dalam daftar 40 Tokoh Muda Berpengaruh di Indonesia (40 under 40) versi Fortune 2023 sektor bisnis. Bersama anak kedua pengusaha Hary Tanoesoedibjo, yaitu Valencia Herliani Tanoesoedibjo, ia dinilai mampu menciptakan ratusan hingga ribuan lapangan kerja baru.

Karena belum melakukan debut pertamanya dalam dunia perpolitikan dan tidak menjadi salah satu pejabat negara, maka ia tidak memiliki kewajiban untuk melaporkan jumlah harta kekayaan. Namun, pada 2021, diketahui suami Erina Gudono tersebut membeli 8 persen saham perusahaan pengolahan makanan beku berbahan baku udang, PT Panca Mitra Multiperdana dengan nilai transaksi Rp 94 miliar.

Baca juga : Kaesang Belum Cukup Umur Jadi Cagub DKI Jakarta, Ubah Aturan Lagi?

Kaesang Pangarep juga mengantongi 40 persen saham klub sepak bola Persis Solo. Ia dikenal menggeluti dunia usaha khususnya di bidang makanan dan minuman. Beberapa perusahaan yang dimilikinya adalah Sang Pisang, Hompimpa Gamers, Sang Javas, Ternakopi, Madhang, Siap Mas, Mangkok Ku, Chili Pari, Markobar, Goola, Saham Rakyat, dan ternak lele. Sehingga, harta kekayaan Kaesang Pangarep ditaksir lebih dari Rp 94 miliar.

Harta Kekayaan Mohammad Idris
Berdasarkan dari portal resmi Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (e-LHKPN) elektronik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Mohammad Idris mengawali kariernya di wilayah Pemerintah Kota Depok sebagai Wakil Walikota periode 2011-2016. Kemudian ia, maju ke Pilkada untuk masa jabatan 2016-2021 dan sukses meraih suara tertinggi.

Baca juga : Pragmatisme Partai Politik Membuat Jokowi Nekat Lakukan Apa Saja

Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut, pertama kali melaporkan harta kekayaannya pada 21 Juli 2010 sejumlah Rp 693.313.000. Sedangkan LHKPN terbaru yang dilaporkan pada 31 Desember 2021 sebesar Rp 6.316.509.495. Artinya, selama 11 tahun menjabat sebagai pimpinan tertinggi di pemerintahan Kota Depok, harta kekayaan Mohammad Idris mengalami peningkatan Rp 5.623.196.495.

Harta kekayaan pria kelahiran 25 Juli 1961 itu didominasi oleh tanah dan bangunan di kawasan Kota/Kabupaten Depok seluas 75 sampai 1.292 meter persegi. Selain itu, ia juga mengoleksi enam kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Harta bergerak lainnya senilai Rp 1.550.000, serta kas dan setara kasnya sebesar Rp 641.957.495. Diketahui, Mohammad Idris tidak memiliki surat berharga dan utang.

Berikut deretan dua sepeda motor dan empat mobil Mohammad Idris dengan total harga Rp 1.091.000.000.

- Mobil Honda Civic F02 2.0 AT/Sedan (2010) Rp 70.000.000.

- Mobil Toyota Kijang Innova/Minibus (2017) Rp 220.000.000.

- Motor Honda PCX, VW150EXH IN AT (2016) Rp 23.500.000.

- Motor Yamaha NMAX 2DP R A/AT (2018) Rp 23.000.000.

- Mobil Honda Jazz GK5 1.5 RS Minibus (2019): Rp 236.500.000.

- Mobil Honda CR-V CVT Turbo (2020): Rp 519.000.000.

Dengan demikian, perbandingan harta kekayaan Kaesang dan Wali Kota Depok Mohammad Idris, maka dimenangkan oleh putra Presiden Jokowi dengan estimasi lebih dari Rp 94 miliar. Artinya, perbedaan harta di antara keduanya sekitar Rp 87 miliar.